Cegah Kenakalan Remaja dan Aksi Balap Liar Sejak Dini

JabarEkspres.com, KAB. BANDUNG – Polresta Bandung lakukan upaya pencegahan kenakalan di kalangan remaja, terutama bagi para pelajar sekolah.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya lakukan kegiatan tersebut dalam rangka PCI Serial Lecture VII dengan mengambil Tema Bahaya Narkotika, Bullying, dan Cyber Crime.

“Terkait narkoba, adek-adek saya sampaikan bahwa narkoba itu adalah bahan berbahaya,” kata Kusworo di SMP PCI Baleendah belum lama ini.

Dia melanjutkan, begitu berbahayanya narkoba bahkan jangan sampai penasaran untuk mencobanya sekalipun.

“Nanti akan ada rasa ingin pakai lagi. Akhirnya, setelah kita kecanduan maka kita disuruh beli,” ujarnya.

Tak hanya itu, Kusworo menerangkan, bagi para pelajar supaya tidak melakukan tindakan atau perilaku yang menydutkan teman sebaya alias perundungan.

“Betapa bahayanya bullying atau perundungan antar sesama. Bisa jadi yang di bullying atau dirundung justru dia yang akan jadi orang yang dimintai tolong,” terangnya.

“Jadi jangan melakukan bullying atau perundungan,” tambah Kusworo.

Masih di tempat yang sama, Kusworo juga menjelaskan mengenai cyber crime kepada para siswa di SMP PCI Baleendah.

Menurutnya penjelasan tentang cyber crime sangat penting diberikan kepada para pelajar terutama kepada siswa siswi tingkat SMP yang mulai memasuki masa puber.

“Cyber crime ini cukup unik, kita bisa tau informasi dari belahan dunia hanya dengan segenggam kecil yang ada ditangan kita (gawai),” jelasnya.

Kendati demikian, Kusworo memaparkan, dampak positif kemajuan teknologi informasi di era digital saat ini adalah pihak kepolisian bisa dengan cepat merespons melanggar hukum, termasuk kejahatan di dunia maya.

“Segi positifnya, cyber crime ini bisa cepat mendapatkan informasi, negativenya kita bisa ujarkan kebencian,” paparnya.

“Saya menegaskan para pelajar bisa lebih berhati-hati. Baik di lingkungan sekolah maupun di rumah,” lanjut Kusworo.

Dia menuturkan, hal terpenting dari pencegahan kenakalan remaja adalah supaya anak-anak di usia pelajar bisa memahami apa dampak dari narkoba, perundungan hingga cybee crime.

“Maka dari itu, kami mengajak adek-adek ini untuk serius belajar. Tentukan cita-cita setinggi langit, bekerjakeras, jaga pribadi kita, untuk bisa meraih apa yang kita cita-citakan,” tukas Kusworo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan