Diserang Pendukung Najwa Shihab, Nikita Mirzani Tetap Bela Polisi

JAKARTA – Aktris Nikita Mirzani tak mau ambil pusing meskipun nyinyirannya terhadap Najwa Shihab menjadi bumerang.

Pasalnya, warganet mempertanyakan alasan Nikita Mirzani menyenggol Najwa Shihab. Padahal jurnalis sekaligus pembawa acara yang akrab disapa Nana itu tidak melakukan hal serupa kepada janda anak tiga itu.

Terkait segala cercaan yang tertuju pada dirinya, Nikita Mirzani menyadari tiap komentar pasti menimbulkan pro dan kontra.

“Enggak apa-apa, pro dan kontra itu sudah biasa,” ujar Nikita melalui akunnya di Instagram, dikutip Senin (19/9).

Oleh karena itu, semangatnya untuk berpendapat soal polisi dan kemewahan pun tidak surut.

Sebaliknya, dia justru makin menggebu-gebu membahas soal polisi pamer kemewahan.

Menurut Nikita, tidak semua anggota kepolisian bebas berekspresi asal sesuai batas. Ia juga mengatakan bahwa publik harus bisa membedakan polisi sungguhan dengan oknum polisi.

“Cuma oknum polisi saja yang pada bedebah,” kata Nikita Mirzani.

Pemain film Comic 8 itu menilai banyak pula polisi yang baik dan sederhana.

“Yang lainnya alhamdullilah masih banyak yang baik-baik,” ucapnya.

Dia lantas mencontohkan salah seorang temannya yang berprofesi sebagai polisi.

Meskipun sudah bertahun-tahun bekerja di institusi kepolisian, tetapi belum bergelimang harta.

“Lah buktinya teman gue jadi polisi sudah lima tahun masih miskin saja,” tutur wanita 36 tahun itu.

Terakhir, dia menuliskan tagar yang menyatakan dirinya tetap membela polisi.

“#guetetapbelapolisi,” kata Nikita Mirzani.

Sebelumnya, Nikita Mirzani menyindir Najwa Shihab yang menyinggung soal polisi pamer kemewahan.

Dia mempertanyakan apakah polisi tidak boleh memiliki penghasilan banyak dari pekerjaan sampingan.

“Memang kalau polisi sama istrinya punya pekerjaan sampingan dan menghasilkan banyak yang enggak boleh ya?” tulis Nikita Mirzani melalui akunnya di Instagram.

Pemain film Nenek Gayung ini mengingatkan Najwa Shihab untuk tidak pilih-pilih topik yang akan dikomentari. (JPNN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan