Penjual Es Yang Diduga Bjorka Sudah Dilepaskan

Jabarekspres.com- Penjual es Thai Tea yang diduga ‘hacker Bjorka’ akhirnya dibebaskan kepolisian. Menurut laporan yang diterima, awalnya ia dicurigai sebagai sosok Bjorka yang selama ini dicari oleh kepolisian. Ternyata polisi melakukan salah penangkapan. Seorang pemuda asal Madiun yang sehari-harinya jualan es thai tea disangka merupakan sosok hacker Bjorka. Namun, nampaknya kepolisian salah menangkap orang kali ini. Dan kini penjual es tersebut mengaku masih trauma dan kaget dengan kejadian yang baru saja dialami olehnuya.

Penjual es tersebut bernama Muhammad Agung Hiyatullah (21), atau kerap disebut MAH sempat melalui penangkapan oleh polisi. Kini, pihak kepolisian sudah memulangkannya ke Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun bersama keluarganya.

 

“Alhamdulillah sudah pulang,” ujar ibu kandung Agung, Suprihatin, Namun sang ibu tetap khawatir dengan kondisi anaknya.

 

Ia mengatakan, anaknya berada dalam kondisi yang kurang baik usai penangkapan itu.

Bahkan ia tidak mempunyai komputer sama sekali.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan dari kepolisian mengenai pemulangan Agung. Tak cuma itu, pihak kepolisian juga belum membeberkan. tentang dugaan kasus yang jadi sebab penangkapan. Belum ada kejelasan mengenai peristiwa penangkapan.

 

Padahal, pemuda yang disangka ‘hacker Bjorka’ itu bahkan tidak memiliki komputer.

 

“Komputer tidak punya, tidak ada komputer,” ujar sang ibu, beberapa waktu lalu.

 

Ia juga mengaku, anak bungsunya itu cuma memiliki satu ponsel sebagai alat komunikasinya. Itulah mengapa, ia sama sekali tak percaya saat anaknya ditunjuk sebagai peretas yang bikin se-Indonesia geger. Bahkan ibunya menjamin bahwa anaknya tidak akan tahu mengenai Bjorka itu sendiri.

Suprihatin menekankan dan berkali-kali menyebut, bahwa rumahnya tak memiliki komputer.

 

“Tidak punya komputer hanya ponsel satu di tangan. Kamarnya anak muda ya seperti itu (berantakan). Tidak ada komputernya,” ujarnya.

 

Menurut berbagai sumber, MAH diamankan di Kabupaten Madiun dan langsung diperiksa di Mapolsek Dagangan.

 

Akun Twitter Bjorkanism (@Bjorkanism19)  pun buka suara tentang hal ini.

 

“Saya, Bjorka, mendengan berita penangkapan pemuda penjual es di Madiun yang pada hari Rabu malam, 14 September 2022, ditangkap TIm Siber Kepolisian karena disangka sosok di balik Bjorka,” tulisnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan