Anang Famred

 

Muin TV

Awalnya saya merasa “wow” gitu sama Bjorka. Ketika dja meretas data indihome. Tapi, ketika dia mengancam mau membocorkan data presiden RI, saya jadi sedikit berpikir. Lah, memang rahasia apa yang ada pada presiden kita? Jokowi bukanlah Putin. Mantan pimpinan intelejen yg hidupnya penuh rahasia. Dan ditangan Putin, ada ribuan rudal berhulu ledak nuklir. Sedangkan di tangan presiden kita gak rahasia yg harus ditutup-tutupi. Rahasia terbesar Jokowi adalah ini: siapa kira-kira yanv akan mendapat hadiah sepeda berikutnya. Kalau Bjorka bisa membocorkan itu, berarti dia lebih hebat dari pesulap merah.

 

Agus Suryono

TEKNIS MENULIS ABAH.. Diberi judul Bjorka, tetapi isinya Shinta. Dan juga Shanti. Di komentar ini, saya juga tidak mau membahas Bjorka. Karena saya tidak kenal Bjorka. Meskipun nama Bjorka disebut jutaan kali oleh netizen Indonesia. Memang sebaiknya kita tidak usah menyebut nama Bjorka. Karena nanti dia bisa besar kepala. Sekali lagi, lupakan Bjorka. Gak ada manfaatnya membicarakan Bjorka. @he he.. (Semoga Bjorka tidak baca komen ini). (Jangan bilang-bilang Bjorka, kalau saya mengomentari namanya).

 

EVMF

Cyber attack oleh hackers sudah lebih jauh dari sekedar membobol/mencuri data rahasia suatu negara, misalnya saja : 1. Hacker Israel pernah melakukan sabotase terhadap program nuklir Iran pada instalasi nuklir di kota Karaj, sekitar 40 km barat ibukota Teheran ; namun berhasil digagalkan oleh Iran. 2. Korea Utara sudah terkenal dengan “virus komputer – ransomware” untuk mendapatkan uang tunai sebagai uang tebusan. Pada umumnya yang diserang adalah perusahaan-perusahaan multinasional di Korea Selatan. Melalui ransomware, mereka mengambil data-data penting perusahaan kemudian diacak (encrypted) sehingga tidak dapat dibaca. Pada tahun 2020 saja jumlah yang berhasil diperoleh dari ransomware tersebut mencapai 2 triliun won atau sebesar 1,8 miliar dolar AS. Upaya Korea Utara dengan ransomware-nya ini tidak terlepas dari sanksi ekonomi dunia. Kim Jong Un pernah mengatakan “with the brave cyberwarriors, we can penetrate any sanction” (dengan pahlawan siber kita akan mampu melawan sangsi ekonomi). Pada tahun 2012, Kim Jong Un telah mendeklarasikan Reconnaissance General Bureau (RGB) Intelligence mesti meningkatkan dan melakukan pelatihan para calon hackers dengan membuat sekolah khusus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan