Anang Famred

Tapi Anang tidak mau dibanding-bandingkan. Juga tidak mau ditahan-tahan. Ia tetap minta berhenti. Ia aktivis demo 98. Ia mau misi reformasi dijalankan sepenuhnya.

Anang tidak hanya telat kawin. Ia juga telat dalam ikut menikmati hasil perjuangan reformasinya. Nikmatnya pun hanya sesaat. Kenikmatan itunia lepaskan begitu saja. (Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Edisi 15 September 2022: Bjorka Shinta

Jhelang Annovasho

Secara sederhana, hacker itu maling. Tapi hacker tidak bisa melakukan kekerasan kepada tuan rumahnya. Yang bisa dilakukan selain mengambil barang, justru adalah merenovasi rumah atau menghancurkannya sampai rata dengan tanah. Sekali lagi tanpa melukai tuan rumahnya. Bjorka adalah tipe hacker yang mencuri isi rumah, adalah data di runah itu. Data itu aman, mestinya. Ada pagar berlapis, mestinya. Di pagar itu ada terowongan besar tempat orang2 masuk, membaca, mengambil, dan menaruh barang. Orang2 yang punya izin untuk itu. Terowongannya harus ada: koneksi lalu lintas data. Tanpa itu rumah hanya sekedar bangunan tak berguna. Si hacker bukan orang yang punya izin masuk terowongan itu. Tapi dia masuk, membaca, dan mengambil data di sana, dengan berbagai teknik. Atau jangan2 dia orang yg juga punya izin. Atau jangan2 dia orang yang punya pengaruh bagi orang yg punya izin?

Ibnu Shonnan

Semua penasaran dengan Bjorka. Siapa dan apa motifnya? Ternyata sulit melacaknya. Hingga Abahpun hari ini hanya mampu menjadikan judul tulisannya. Yang isinya menceritakan sosok Shinta.

omami clan

Hari ini adalah seri ke sebelas cerbungnya Abah dari Hasan Aspahani. Entah mengapa cerbung ini selalu terasa lebih menarik buat saya, ketimbang tulisan Abah yang di muat bersamaan. Saya tidak sedang membanding-membandingke atau mempolarisasi hal ini. Mungkin saya pribadi terlalu bosan dengan kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini yang rasanya hampir semua peristiwa atau kejadiannya mengulang peristiwa masa lalu, seperti kata seseorang bahwa mungkin sejarah belum tentu berulang, tapi peristiwa yang terjadi sekarang ini mirip bahkan identik dengan peristiwa dimasa lalu. Saya tidak bermaksud membuat kubu atau tim penyuka akut cerbung versus tulisan Abah, hanya sekedar menyatakan hak prerogatif saya yang masih bisa saya miliki sepenuhnya, setidaknya hak menyatakan pendapat dalam komentar disway yang belum di pangkas Abah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan