Jabarekspres.com- Asisten Pelatih Timnas Indonesia dan juga Shin Tae-yong, Nova Arianto, curhat di melalui akun media sosialnya ia juga sedikit menyinggung masalah uang.
Ia merasa pemain Timnas U-19 saat ini mulai tinggi hati dan turun performanya. Hal itu ia sampaikan langsung melalui akun instagramnya @novaarianto30, tetapi ia tidak menyebutkan secara spesifik siapa aja pemain-pemain yang dimaksud . “Coaching staff fokus menyoroti beberapa pemain yang mulai tinggi hati dan mengalami penurunan performa selepas Piala AFF U-19 kemarin,” kata Nova dilansir dari Instagram miliknya pada selasa (6/9). Dalam unggahan tersebut , Nova juga turut menjelaskan bahwa training camp atau (TC) yang dijalani oleh timnas U-19 sudah berakhir sejak 25 Agustus lalu di Jakarta.
Selanjutnya Timnas U-19 akan diberangkatkan ke Surabaya untuk pemusatan Latihan selanjutnya. Saat ini memang timnas Indonesia sudah disiapkan untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang akan berlangsung di Surabaya pada tanggal 14-18 September mendatang. Dalam kejuaraan itu Indonesia berada di Grup F Bersama tim kuat Vietnam, Hong Kong, dan Timor Leste.
Menurutnya pemain timnas saat ini harus fokus karena bermain di timnas merupakan kebanggan tersendiri dan membawa nama besar Indonesia, ia juga sedikit menyinggung perihal masalah uang. Karena menurutnya pemain saat ini bukan bermain untuk uang melainkan demi lambang Garuda di dada
“Pemain harus lebih fokus karena bermain untuk tim nasional akan berbeda seperti di klub karena mereka tak akan bermain untuk uang. Tapi, untuk sebuah kebanggaan negara, jadi pemain harus bekerja lebih keras dan memberikan kemampuannya lebih dari 100 persen,” tambah Nova.
Nova juga menjelaskan bahwa pemain harus memiliki mental dan spirit yang baik untuk Timnas, selalu berambisi meraih kemenangan dan tidak kenal menyerah.
“Berlatihlah seperti saat kalian belum menjadi pemain profesional dan pemain tim nasional. Karena disaat pemain merasa puas disitu awal kehancuran kalian,” jelasnya.
Di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada 14 September, kemudian Hong Kong dua hari kemudian dan Vietnam pada 18 September.
