Tips Berboncengan Sepeda Motor yang Aman dan Nyaman

JABAREKSPRES – Sepeda motor menjadi salah satu pilihan alat transportasi dan sering digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Tidak heran jika sepeda motor menjadi kendaraan alternatif yang sering digunakan untuk bepergian bersama keluarga atau teman dengan berboncengan.

Pengemudi maupun yang penumpang harus memahami teknik berkendara yang baik dan benar untuk kenyamanan saat di jalan raya. “Jika menjadi penumpang wajib memperhatikan postur tubuh ketika sedang dibonceng, hal tersebut perlu diperhatikan dikarenakan sebagai penumpang juga bisa memiliki resiko yang sama ketika mengalami kecelakaan,” buka Demmy Firmansyah selaku Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora.

1. Posisi Tangan Penumpang
Bagian tangan penumpang haruslah memegang ke bagian pinggang pengendara, tujuannya adalah agar penumpang bisa mengikuti laju kendaraan dan pergerakan dari pengendara di depan ketika sedang berkendara.

Ketika motor sedang berbelok dan sedikit miring ke kanan, maka tubuh pun harus menyesuaikan mengikuti miring ke kanan. Tidak disarankan untuk berlawanan dengan pengendara karena dapat mengganggu keseimbangan dari motor.

Penumpang juga tidak disarankan untuk berpegangan pada behel motor di bagian belakang saat berboncengan, karena dapat mengganggu keseimbangan sepeda motor. Jika penumpang berpegangan pada behel bisa menyebabkan beban lebih banyak berat ke belakang dan tentunya akan berbahaya saat pengendara melakukan manuver.

2. Posisi Lutut Penumpang
Pastikan lutut harus dalam posisi menutup atau bisa menempel pada pinggul pengemudi di depan. Tidak disarankan untuk membuka lutut ketika berkendara, hal tersebut dapat berbahaya karena bisa juga mengganggu keseimbangan pengendara atau bahkan bisa terserempet oleh kendaraan lain di depan atau di belakang kita.

3. Posisi Telapak Kaki
Telapak kaki penumpang harus selalu menginjak pijakan kaki belakang dari sepeda motor, jangan menggantung ke bawah tanpa menginjak pijakan kaki karena bisa berbahaya apabila terkena rantai motor atau terserempet juga oleh pengendara lain.

“Selain dari postur, seorang penumpang juga memiliki tugas yang cukup penting saat berkendara yaitu mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas atau mengingatkan pengendara terhadap potensi bahaya yang ada di depan,” ujar Demmy.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan