Dishub Jabar Akan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Ruas Jalan Jakarta, Sukabumi, dan Ahmad Yani, Ini ketentuannya

JabarEkspres.com, BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat berencana akan melakukan uji coba rekayasa arus lalu lintas di sekitaran Jalan Jakarta, Sukabumi, dan Ahmad Yani, Kota Bandung pada Senin, 22 Agustus 2022, besok.

Pelaksanaan uji coba tersebut, Tim Survey Transportasi Darat Dishub Jabar, Topan Tri Widia mengatakan bahwa rekayasa di tiga ruas jalan itu akan dilakukan selama satu pekan ke depan.

“Memang tidak signifikan sekali, karena awalnya flyover Jalan Jakarta itu menjadi dua arah namun untuk sementara hasil rapat teknis dengan jajaran kepolisian dan stakeholder terkait seperti Dishub Kota (Bandung), kecamatan, dan Polsek. Maka kita akan menerapkan dua arah jalan Sukabumi,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu, 21 Agustus 2022.

Topan juga mengatakan, dari pelaksanaan tersebut pihaknya akan membagi menjadi dua skema yakni pagi dan sore hari.

“Kalau pagi hampir sama dengan kondisi sekarang, tapi yang membedakan Jalan Sukabumi-nya menjadi dua arah. Jadi nanti dari arah Laswi belok kanan ke (Jalan) Sukabumi itu bisa,” ungkapnya

Untuk sore harinya, ia mengatakan bahwa perubahan atau rekayasa lalu lintas akan dilakukan di bawah flyover Jalan Jakarta.

“Kalau sekarang dari (Jalan) Ahmad Yani hanya bisa lurus ke arah (Jalan) Cicadas. Nah, nanti saat penerapan uji coba itu kendaraan boleh belok kanan menuju ke Jalan Jakarta langsung tanpa lewat Jalan Bogor. Tapi itu khusus untuk kendaraan kecil karena kendaraan seperti bus besar itu tidak diperkenankan karena radius putar akan sulit di pertigaan Jalan Jakarta dan Sukabumi,” ucapnya

Topan menjelaskan, alasan uji coba rekayasa lalu lintas di ruas jalan tersebut dikarenakan pihaknya dari Dishub Jabar melihat sering terjadinya kemacetan dari arah Jalan Supratman menuju Ahmad Yani.

Selain itu, pelaksanaan rekayasa ini juga dinilai dapat mengakomodir dari petugas pemadam kebakaran yang kantornya berlokasi di Jalan Sukabumi untuk cepat menuju lokasi kejadian.

“Sehingga mereka perlu akses yang sangat cepat makannya Jalan Sukabumi kita kembalikan menjadi dua arah daripada melawan arah dan menimbulkan kecelakaan lebih baik kita cobakan dua arah,” ujarnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan