Penemuan Kerangka Mayat Manusia di Tepi Sungai, Jasadnya Tak Utuh

JabarEkspres.com – Belum lama ini tersiar kabar tentang penemuan mayat yang telah menjadi kerangka di Jawa Tengah.

Meski ditemukan dalam kondisi kerangka, namun penemuan mayat tersebut masih menyisakan aroma menyengat, menurut laporan saksi penemu mayat kerangka ini.

Aparat kepolisian mengusut kasus penemuan kerangka manusia yang membusuk di tepi Sungai Depok di Desa Pasigatan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (8/8).

Kanit Reskrim Polsek Boja Aiptu Mahzum Syafi’i mengatakan kerangka manusia itu ditemukan di sekitar perkebunan PT Zanzibar tersebut.

Mahzum menyebut kerangka tersebut ditemukan pertama kali oleh pencari rumput di sekitar Sungai Depok.

Kronologinya adalah ketika pencari rumput tersebut tak sengaja menemukan kerangka mayat berupa kerangka tulang yang sebelumnya ia memang telah mengendus aroma tak sedap.

“Seorang pencari rumput, dia sempat mencium bau busuk sebelum menemukan kerangka itu,” ujanya, seperti dikutip JPNN.com, Senin (9/8/2022(.

Mahzum mengatakan temuan kerangka manusia tersebut sempat dilaporkan ke Polres Semarang sebelum akhirnya diteruskan ke Polsek Boja.

Menurut dia, kerangka itu ditemukan sudah tidak utuh atau ada bagian yang hilang.

dapun bagian tubuh yang ditemukan tersebut antara lain tengkorak kepala, tulang belakang, dan tulang kaki kanan.

Mahzum mengaku belum bisa mengidentifikasi lebih lanjut temuan kerangka tersebut.

Menurut dia, kerangka tersebut selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk identifikasi lebih lanjut.

Masih dalam proses penyelidikan, belum diketahui identitasnya,” kata dia.

Oleh karena itu, pihak berwenang belum bisa memberikan keterangan terkait identitas dari penemuan mayat yang telah berupa kerangka ini.

Pun belum ada pihak keluarga yang melaporkan tentang kehilangan anggota keluarganya. Kendati begitu, tampaknya penemuan mayat berupa kerangka ini sudah lama.

Itu artinya, kerangka itu sudah ada di tempat penemuan dengan waktu yang cukup lama jika ia ditemukan dalam keadaan sebagai kerangka.

Oleh karena itu pula belum bisa ditetapkan apakah hal ini merupakan hasil dari tindakan kriminal atau bukan.

Hasil autopsi akan memberitahu hal tersebut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.*** (jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan