Peredaran Rokok Ilegal di Kota Bekasi Sudah Mengkhawatirkan

BEKASI Peredaran rokok ilegal di Kota Bekasi menjadi yang tertinggi se-Jawa Barat. Barang haram tersebut masuk ke Kota Bekasi dari sejumlah wilayah.

“Iya tertinggi di Jawa Barat, memang peredaran rokok ilegal itu banyak yang memilih masuk ke wilayah Kota Bekasi,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi Abi Hurairah melalui pesan singkat, Kamis, (4/8).

Ia mengatakan, seluruh rokok ilegal yang beredar di Kota Bekasi bukan hasil produksi pabrik lokal. Menurutnya, secara rerata barang tersebut diterima dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Rokok itu semua asalnya dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, ada dua jenis rokok yaitu tidak memiliki cukai dan rokok yang memiliki cukai tapi cukainya palsu,” jelasnya.

Meski begitu, pihaknya tidak bisa serta merta melakukan razia terhadap warung yang dicurigai menjajakan rokok ilegal.

Ia menyebut, Satpol PP bekerja sama dengan Bea Cukai bakal melakukan pendekatan terlebih dulu dengan pemilik warung dengan menyamar sebagai pembeli.

“Kita gabisa menentukan ini ada rokok ilegal atau ngga kita penyamaran dulu beli ada ngga rokok di sini yang murah, ‘Oh ada pak, ini mereknya”, berapa harganya ini ya kita tandain tokonya,” terangnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendatangi Kota Bekasi pada Rabu, 3 Agustus 2022. Dalam kunjungannya, ia menyatakan Kota Bekasi termasuk darurat rokokilegal.

“Saya datang ke Kota Bekasi menyampaikan kepada masyarakat, tolong bantu pemerintah supaya sama-sama menggempur rokokilegal bersama dengan Pemkot Bekasi,” ucap Uu Ruzhanul Ulum saat kunjungan ke Kota Bekasi, Rabu 3 Agustus 2022. (Fin-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan