Ketua DPR Amerika Kunjungi Taiwan, China Ngamuk hingga Kerahkan Militer

JabarEkspres.com — Amerika dan China adalah dua negara adidaya yang kerap mempunyai hubungan “kurang akur” satu sama lain.

Yang terakhir, misalnya, China menyindir kebijakan-kebijakan Amerika dalam konflik Ukraina-Rusia.

Beijing menganggap kebijakan-kebijakan Washington dalam konflik itu bukan solusi untuk “memadamkan api” perseteruan Kyiv dan Kremlin.

Tidak seperti Amerika, sikap China dalam konflik itu mengambil “jalan aman”, kalau bukan netral.

Belum lama ini tensi di antara kedua negara tersebut kembali memanas. Adalah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat ke Taiwan pada Selasa (2/8) membuat China dongkol.

Cina melihat kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan merupakan ancaman atas kedaulatan Cina. Pasalnya, Beijing mengklaim bahwa Taiwan merupakan bagian dari teritori Cina, dilansir oleh Jabar Ekspres dari AP News, Rabu (3/8).

Nancy Pelosi mendarat di Taiwan sekitar pukul 22.45 waktu setempat pada Selasa (2/8). Dalam kunjungan tersebut Nancy Pelosi mengemban tugas sebagai delegasi kongres resmi ke Asia minggu ini.

Kendati demikian, NBC News menyebut kunjungan Nancy Pelosi itu sebagai “kunjungan yang mendadak”.

Usai Nancy Pelosi dikabarkan tiba di Taiwan, Cina langsung merespons hal tersebut dengan peringatan keras.

Melansir Global Times, aktivitas militer Cina mulai meningkat secara drastis. Kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat itu dianggap sebagai “provokasi dan pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Cina yang akan ditanggapi dengan tindakan balasan yang keras dari militer China,”.

Seorang pejabat Cina, Hua Chunying, mengatakan bahwa kunjungan Nancy Pelosi itu adalah bentuk dari “provokasi politik besar”.

“Karena Ketua Pelosi adalah pemimpin petahana Kongres AS, kunjungannya ke dan kegiatannya di Taiwan, dalam bentuk apa pun dan untuk alasan apa pun, merupakan provokasi politik besar untuk meningkatkan pertukaran resmi AS dengan Taiwan,” kata juru bicara Kementrian Luar Negeri Cina itu lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (2/8/2022).

Sementara itu, Nancy Pelosi sendiri sudah mengatakan bahwa kunjungannya ke Taiwan merupakan bentuk dukungan Amerika atas semangat demokrasi Taiwan. Kunjungannya ke Taiwan adalah bagian dari

”perjalanan kami yang lebih luas ke Indo-Pasifik — termasuk Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang — yang berfokus pada keamanan bersama, kemitraan ekonomi, dan pemerintahan yang demokratis,” ungkap Nancy Pelosi, dikutip oleh Jabar Ekspres dari laman resmi DPR Amerika.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan