JabarEkspres.com – Fenomena Citayam Fashion Week merupakan fenomena yang bersahaja dari anak-anak muda. Oleh karena itu, fenomena #CitayamFashionWeek menunjukkan hal yang natural dan kehangatan-kehangatan.
Tidak mengherankan kalau fenomena #CitayamFashionWeek mengundang perhatian banyak khalayak, khususnya para remaja.
Tidak hanya sekadar menonton di TikTok, misalnya, namun banyak pula anak-anak muda yang memilih terlibat secara langsung dalam kegembiraan Citayam Fashion Week.
Sayangnya, fenomena #CitayamFashionWeek yang menyenangkan itu diselimuti kepentingan-kepentingan tertentu. Dalam hal ini, kepentingan bisnis. Komersialisme turut campur tangan dalam kemeriahan fenomena ciri khas anak-anak muda itu.
Adalah Baim Wong yang belum lama mengambil langkah untuk mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Sontak hal tersebut memancing suara protes publik. Pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week oleh Baim Wong itu bahkan turut mendapatkan komentar dari pejabat. Ridwan Kamil, misalnya.
Menurut Gubernur Jawa Barat itu, kemeriahan #CitayamFashionWeek itu seharusnya tak terjamah oleh kepentingan-kepentingan komersiil. Kang Emil, sapaan akrabnya, memberikan nasihat kepada Baim Wong agar tidak menganggu kemeriahan fenomena anak-anak muda itu dengan kepentingan bisnis.
“Dear Baim Wong dkk. Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial,” tulis Ridwan Kamil lewat akun Instagram pribadinya.
Bagaimanapun, kegembiraan-kegembiraan #CitayamFashionWeek itu lahir dari semangat natural gerakan akar rumput.
“Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula,” ungkap Kang Emil.
Baim Wong telah mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham pada Rabu (20/7/2022). Langkahnya tersebut menuai protes karena dinilai hanya akan mengganggu visi dari fenomena #CitayamFashionWeek itu sendiri.
Adapun visi tersebut adalah ruang berekspresi.
Di sisi lain, alasan Baim Wong mendaftarkan #CitayamFashionWeek sebagai HAKI ini berangkat dengan dalih untuk membuat fenomena ini tak jadi musiman.
Tidak hanya itu, Baim Wong mengklaim bahwa #CitayamFashionWeek ini merupakan kesempatan untuk membuat Indonesia menjadi dikenal dunia.
Namun, beberapa pihak melihat langkah Baim Wong adalah upaya untuk membuat fenomena anak-anak muda menjadi wadah meraup uang. Setidaknya itulah pandangan Ridwan Kamil.
