Elon Musk Diduga Terlibat Hubungan Gelap dengan Istri Mantan Pendiri Google

JabarEkspres.com – Bukan Elon Musk jika ia tak membikin publik heboh. Orang kaya sedunia versi Forbes itu memang kerap identik dengan kegaduhan. Belum lama ini ia kembali menjadi perbincangan terkait isu perselingkuhannya dengan mantan pendiri Google.

Bukan main, pernikahan Sergey Brin dan Nicole Shanahan yang kanda itu dikabarkan karena Elon Musk “menyusup” masuk di antara mereka.

Menurut berbagai sumber, Elon Musk menjalin hubungan gelap dengan Nicole Shanahan. Dengan demikian, rumah tangga Nicole Shanahan dan Sergey Brin runtuh di tengah jalan.

Baik Sergey Brin dan Nicole Shanahan memilih untuk menghentikan pernikahan mereka. Alasannya, mereka sudah tidak memiliki tujuan yang sama.

Dari kabar yang beredar, hubungan gelap Musk Shanahan dimulai pada suatu acara seni di Basel, Miami, Amerika Serikat.

Sebelumnya, hubungan Shanahan dan Brin sudah mulai retak semenjak lockdown Covid-19. Pada saat itu, di sisi lain, Musk baru saja berpisah dengan kekasihnya, Claire Boucher.

Dalam gugatan cerainya, Brin meminta hak asuh bersama atas putri mereka.

Dia menyatakan tidak mencari dukungan finansial dari Shahanan dan memintanya tidak diberikan juga.

Sementara itu laporan Business Insider menyebut Brin dan Shanahan memiliki aset bersama dan akan menentukan pembagiannya nanti.

Bukan hanya membuat heboh lantaran dituding berselingkuh, fakta menarik lainnya adalah Sergey Brin dan Elon Musk merupakan dua miliuner yang bersahabat.

Diketahui, setelah mendengar kabar bahwa istrinya diduga terlibat perselingkuhan dengan Musk, Sergey Brin, dilaporkan telah membatalkan investasinya di 4 perusahaan milik Elon Musk.

Dikabarkan, Sergey Brin telah meminta kepada penasihat keuangannya untuk menjual semua investasinya di perusahaan Musk, meliputi Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company.

Sebagai informasi, Sergey Brin sendiri merupakan anggota dewan Alphabet Inc., perusahaan induk Google, yang pernah menginvestasikan sejumlah US$500 ribu (Rp7,5 miliar (kurs saat ini)) ke Tesla pada 2008 lalu.

Selain itu, Google dan Fidelity juga pernah menginvestasikan US$1 miliar (Rp15 miliar) di SpaceX pada 2015, dan Musk membalas budi dengan menjadikan Brin sebagai salah satu pelanggan pertama yang memiliki Model X di 2015.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan