Ternyata Ini Motif Polisi Gadungan Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi

BEKASI – Motif pria beratribut polisi yang menusuk ibu dan anak di rumah korban, Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Kota Bekasi, mulai terungkap.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan, pelaku menyamar menjadi polisi untuk melakukan aksi kejahatan hingga melakukan penusukan kepada ibu dan anak. Saat beraksi, pelaku mengenakan atribut penegak hukum, seperti kaus bertuliskan polisi.

“Dia menyamar seolah-olah petugas dengan menggunakan kaus seolah-olah petugas polisi, padahal bukan, itu orang sipil biasa,” kata Hengki saat dikonfirmasi, Sabtu (2/7).

Hengki menjelaskan modus pelaku, yakni menuduh keluarga korban terlibat kasus narkoba.

“Pelaku (memeras) meminta uang, enggak dikasih, langsung dilakukan penganiayaan,” ujar Hengki.

Polisi pun sudah menangkap pelaku pada Jumat (1/7) lalu. Sebelumnya, Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/6) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kejadian berawal saat pelaku yang beraksi seorang diri bertamu ke rumah korban.

“Pelaku mengetuk pintu rumah korban, setelah korban membuka pintu lalu pelaku menanyakan suami korban,” kata Samsono.

SR kemudian menjawab bahwa suaminya belum pulang. Selanjutnya, pelaku menutup pintu rumah korban.

MER yang merupakan anak dari SR meminta pelaku untuk tidak menutup pintu. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari tasnya dan melemparnya ke tubuh MER. Pelaku lanjut menusuk SR dengan pisau.

“MER langsung melarikan diri meminta tolong tetangga. Namun, pelaku mengejar dan menjambak rambut serta membenturkan (kepala MER) ke tembok,” ujar Samsono.

Saat warga datang ke rumah korban, pelaku langsung melarikan diri menggunakan motornya. Adapun saksi mata berinisial RA (23) mengatakan pelaku mengenakan atribut polisi. Saat warga mulai berkumpul, pelaku melarikan diri.

“Dia (pelaku) pakai seragam, rompi, rompi polisi, kaus polisi juga. Pas di luar masih pakai masker, di dalam juga. Motor Beat kalau enggak salah putih,” kata RA kepada wartawan, Kamis (30/6) malam. (JPNN-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan