JABAREKSPRES.COM – Seri ke-11 MotoGP 2022 yang dilangsungkan di Sirkuit Assen, Belanda, hari ini (Minggu 26/6), menempatkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) meraih pole position untuk balapan.
Sirkuit Assen Belanda dikenal tidak bersahabat dengan para pembalap Ducati, terbukti sejak lima tahun terakhir (motoGP 2017), belum ada pembalap Ducati Desmosedici GP yang memenangi balapan di trek Assen.
Setelah dua kali gagal finish berturut-turut (Spanyol dan Jerman), pembalap andalan Ducati ini harus kerja ekstra untuk mengincar kemenangan sekaligus titel juara dunia musim 2022.
Sebab, sejak lima tahun terakhir (motoGP 2017), trek Assen tidak cukup ramah untuk motor Ducati Desmosedici GP. Trek ini menjadi “ujian” bagi para pembalap muda Ducati.
Di musim 2017, Petruci kala itu nyaris menggeser Valentino Rossi (Yamaha). The Doctor –sebutan Valentino Rosssi— kala itu berhasil merembut posisi pertama dari Petruci di lap-lap terkahir. Dan sempat terlibat duel sengit.
Sementara di 2018, Marc Marquez (Repsol Honda) jadi juara. Disusul Alex Rins (Suzuki) menjadi runner-up dan Maverik Vinales (Movistar Yamaha) di urutan ketiga.
Demikian pula MotoGP Assen 2019, gelar juara diraih Maverick Vinales (Yamaha), disusul Marc Marquez sebagai runner up dan Fabio Quartararo menempati posisi ketiga.
Di MotoGP Belanda 2020, balapan dibatalkan akibat pandemi Covid-19. Pembatalan tersebut menjadi catatan kelam bagi sejarah penyelenggaraan ajang balap motor.
Balapan di Assen kembali digelar musim 2021. Fabio Quartararo (Yamaha) tampil sebagai pemenang. Quartararo kala itu start dari posisi kedua.
Di tahun lalu itu, Francesco Bagnaia sempat memimpin balapan dalam beberapa lap. Namun, Quartararo merebut kembali posisi terdepan pada lap keenam hingga akhir balapan.
Kesialan bahkan menimpa Bagnaia karena mendapat long-lap penalty karena melewati batas lintasan. Anak didik Valentino Rossi itu harus puas mengakhiri balapan di posisi keenam.
Trek Assen lebih dikenal sebagai kandang Yamaha. Oleh karena itu, Francesco Bagnaia harus kerja ekstra.
Tidak demikian bagi Yamaha dengan pembalap andalannya Fabio Quartararo. Ini kesempatan memperlebar jarak di klasemen sementara.
Fabio sudah mencatatkan tiga kali kemenangan dan enam kali podium dengan perolehan 172 poin sebagai pemuncak klasemen sementara.