Virus Polio Pemicu Kelumpuhan Akan Muncul Setelah 40 Tahun Menghilang

Jabarekspres.com – Tahukah Anda, virus polio pemicu kelumpuhan akan muncul kembali setelah 40 tahun menghilang? berikut ini informasinya.

Virus polio yang memicu penyakit kelumpuhan akan kembali menghantui kita, kini virus tersebut telah terdeteksi di Inggris dan ditemukan di dalam air limbah.

Meskipun begitu, belum ada kasus polio yang terdeteksi secara langsung di Inggris. Tetapi, para ilmuwan justru menemukan wabah tersebut melalui jalur tidak langsung.

Sebagaimana dilansir dari JawaPos pada 25 Juni 2022, berikut ini informasi tentang virus polio pemicu kelumpuhan yang sudah ditemukan di Inggris.

Mereka telah menemukan beberapa versi virus dalam air limbah sesuai laporan Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

“Risiko bagi masyarakat umum sangat rendah, karena sebagian besar orang di Inggris divaksinasi polio selama masa kanak-kanak dan karena itu terlindungi dari infeksi,” kata Badan Kesehatan Inggris.

Akan tetapi, badan tersebut mendorong siapa pun yang belum sepenuhnya diimunisasi untuk menjadwalkan janji segera. Pasalnya imunisasi diklaim akan mencegah penularan.

Antara Februari dan Mei, para ilmuwan Inggris menemukan beberapa sampel yang mengandung versi virus yang terkait erat dalam air limbah di London Beckton Sewage Treatment Works, pabrik pengolahan air terbesar di Inggris.

Urutan genetik virus menunjukkan telah ada beberapa penyebaran antara individu yang terkait erat di London utara dan timur.

Orang yang terinfeksi polio, atau yang telah divaksinasi dengan versi virus yang hidup, meninggalkan jejak virus di tinja mereka yang akhirnya berakhir di air limbah.

Jadi, hipotesis saat ini adalah bahwa orang yang terinfeksi membawa virus ke London dan kemudian menyebarkannya ke orang lain yang tidak diimunisasi.

Para ilmuwan di Inggris dengan cepat memperluas pengawasan sampel limbah “Kami segera menyelidiki untuk lebih memahami sejauh mana penularan ini,” kata ahli epidemiologi Vanessa Saliba untuk Badan Kesehatan Inggris UKHSA, dalam pernyataannya. (JawaPos-Red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan