BANDUNG– Produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi Indonesia, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), melaporkan kinerja keuangan Perseroan pada kuartal 1 2022. Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan kotor sebesar 39,67% dibandingkan kuartal 1 2021.
“Pertumbuhan laba yang dicatatkan oleh PT Hartadinata Abadi Tbk salah satunya adalah merupakan hasil dari perkembangan bisnis yang dilakukan oleh HRTA. Kami bekerjasama dengan PT. Emas Antam Indonesia (EAI) dalam memproduksi Kencana dan EmasKITA, di luar itu kami juga meluncurkan flagship store bernama Hartadinata Abadi Store,” jelas Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi, Tbk dalam sambutannya di acara “Public Expose Virtual PT Hartadinata Abadi Tbk 2022” yang digelar secara virtual, Rabu, (22/6).
Pada kuartal 1 2022, PT HRTA mencatatkan gross profit atau pendapatan kotor sebesar Rp153,71 milliar, bertumbuh sebesar 39,67% dibandingkan kuartal 1 tahun 2021 dimana Hartadinata Abadi mencatatkan gross profit sebesar Rp110,05 milliar.
Sedangkan laba bersih atau net income yang dicatatkan oleh PT HRTA pada kuartal 1 2022 adalah sebesar Rp50,68 milliar. Angka ini meningkat 19,28% dibandingkan kuartal 1 tahun 2021 dimana Hartadinata Abadi mencatatkan net income sebesar Rp42,49 milliar.
Selama kuartal 1 tahun 2022, PPT HRTA juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan Perseroan. Total revenue yang dicatatkan PT Hartadinata Abadi Tbk pada kuartal 1 2022 adalah Rp1.38 trilliun. Meningkat 32,78% dibanding kuartal 1 tahun 2021 yang mencatatkan Rp1,04 trilliun.
“Selama kuartal 1 2022, Hasil penjualan kepada pihak wholesaler memberikan kontribusi sebesar 89,81% dan dari toko milik sendiri serta imbalan kemitraan sebesar 8,92% selain dari itu adanya tambahan pendapatan dari hasil usaha pegadaian sebesar 1,26%,” ungkap Ong Deny selaku Chief Financial Officer PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).
Menambahkan pertumbuhan perusahaan yang terjadi pada kuartal 1 tahun 2022, PT HRTA juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan selama tahun 2021. PT Hartadinata Abadi Tbk telah berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp5,24 trilliun sepanjang tahun 2021 kemarin. Perolehan ini meningkat sebesar 26,56% dibanding realisasi penjualan netto pada 2020 yakni sebesar Rp4,14 trilliun.
HRTA dapat membukukan laba bersih atau net income sebesar Rp193,98 miliar sepanjang 2021. Jumlah tersebut tumbuh 13,32% yoy dibanding laba tahun berjalan 2020 yang sebesar Rp171,17 miliar.