BANDUNG – Pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di Skywalk Cihampelas atau Teras Cihampelas, satu per satu turun dan berjualan di pinggir jalan Cihampelas, Kota Bandung. Meninggalkan Skywalk yang sempat diklaim sebagai yang terpanjang se-Asia Tenggara.
Kendati demikian, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, sepanjang anggotanya berjaga. PKL di tempat tersebut masih terbilang tertib. Tidak berdagang di trotoar.
“Sejauh ini memang sudah berapa kali kami tertibkan, tapi memang dalam waktu dekat ini sedang ada perbaikan (Skywalk). Makanya banyak yang turun ke bawah,” kata Rasdian kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (21/6).
Dia menjelaskan, pada masa awal pembukaan Skywalk saja, jumlah PKL yang berdagang di Teras Cihampelas menyentuh ratusan.
“Di atas itu eksistensinya cukup banyak. Waktu pertama ada 191 (PKL). Tapi selepas adanya pandemi, tinggal sedikit. Tinggal belasan,” imbuhnya.
Lantas, kini para PKL tersebut kembali berjualan di bawah Skywalk. Namun sepanjang penertiban, para pedagang diingatkan untuk tidak menggunakan trotoar.
“Sekarang dia (PKL) memanfaatkan kembali lapak di bawah. Tapi bukan di trotoar, melainkan di depan toko yang tutup,” ujarnya.
Komentar