JABAREKSPRES.COM – Hingga hari ini Sabtu (11/6), Polres Metro Jakarta Selatan belum juga menetapkan siapa tersangka, dari kasus penyerangan terhadap polisi. Meski sudah mengamankan 10 orang yang diduga sebagai pelaku, namun kasus yang melibatkan kelompok pemuda yang nekad tabrak polisi tersebut, masih dalam proses pemeriksaan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto, menyebut, sedikitnya ada 10 orang yang diamankan terkait penyerangan sekelompok pemuda yang tabrak anggota polisi itu.
“Keseluruhannya 10 anak muda,” ujarnya kepada wartawan.
Aksi sekelompok pemuda yang tabrak polisi hingga terpental sejauh 5 meter tersebut terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun Budhi menyebutkan, belum tentu semuanya tersangka. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan guna penentuan tersangka. Sementara korban diketahui yakni Bripka HY.
“Tapi, kami punya waktu 1×X 24 jam untuk menentukan mana yang jadi pelaku, mana yang tidak,” ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok pemuda nekat menabrak anggota polisi yang sedang bertugas di kawasan Al Azhar Pusat Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 9 Juni 2022 dini hari sekitar pukul 03:00 WIB, poliis yang tertabrak bahkan sampai terpental sejauh 5 meter.
Informasi itu berawal dari para pemuda tersebut ditegur oleh seorang wanita, agar membubarkan diri, lantaran dan mengganggu warga di sekitar lokasi.
Namun bukannya bubar, para pelaku justru mengeroyok wanita yang menegurnya, pengeroyokan tersebut berhasil dilerai anggota polisi yang kebetulan lewat di lokasi kejadian.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan, parahnya pelaku kemudian mencoba melarikan diri dengan mobil yang dibawanya.
“Melihat kembali kelompok pemuda tersebut melakukan pengeroyokan terhadap remaja putri sehingga tim presisi meminta kelompok tersebut untuk diam di tempat namun sebagian anak muda tersebut mencoba melarikan diri dengan menaiki mobil,” ujar Budhi dikonfirmasi, Kamis 9 Juni 2022. (pojoksatu/rit)
