Pulang Sekolah, Tiga Pelajar di Sukabumi Dibacok Orang Tak Dikenal

JABAREKSPRES.COM – Tingkat kewaspadaan di jalan sepertinya harus lebih ditingkatkan, pasalnya tindak kriminalitas jalanan kini semakin meningkat. Seperti yang terjadi di Sukabumi. Tiga orang pelajar yang hendak pulang sekolah, tiba-tiba dibacok oleh orang tak dikenal hingga mengalami luka parah, dua orang diantaranya harus menjalani tindakan operasi.

Tiga pelajar dari Sekolah Menengah ke Atas (SMA) Negeri di Kota Sukabumi tersebut mengalami pembacokan saat berada di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di perempatan Limusnunggal, Kelurahan Limusnunggal, pada Senin (30/5).

Ketiga pelajar yang masih satu sekolahan tersebut berinisial MAA (16), SPS (16), MM (16).

Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, mereka dalam perjalanan pulang ke rumahnya masing-masing dengan menggunakan dua sepeda motor. Korban MM mengendarai sendiri sedangkan MAA membonceng SPS.

Salah satu orang tua korban LD (26), mengatakan bahwa MM anaknya itu merupakan anak rumahan yang sehari-harinya setelah selesai belajar di sekolah lalu pulang ke rumah. Sepengetahuan ia, anaknya itu tidak mempunyai musuh.

”Untuk pelakunya entah anak sekolah atau geng motor. Belum jelas. Kronologinya anak saya yang telat pulang sekolah karena hujan, MM berteduh terlebih dahulu. Ketika pulang tiba-tiba diserang orang tidak dikenal.” kata LD kepada wartawan, Selasa (31/5).

Dia melanjutkan, ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP) anaknya yang berada di belakang tiba-tiba dibacok dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis celurit.

Setelah itu pelaku kembali menyerang 2 temannya yang berada di depan MAA dan SPS. Ironisnya ketiga korban tidak ada yang menolongnya walaupun banyak orang yang melihatnya.

“Mungkin ada yang telepon polisi. Selang kemudian datang polisi ke TKP. Barulah anak saya dan temannya dibawa ke rumah sakit Al-Mulk. Saat ini anak saya sedang menunggu akan di operasi karena luka akibat bacokan senjata tajamnya cukup dalam,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi, akibat kejadian pembacokan ini, dua orang pelajar harus dioperasi karena menderita luka bacokan.

Sedangkan satu orang menderita luka ringan karena pada saat kejadian berada di depan mengendarai sepeda motor terhalang oleh korban yang dibonceng. (sumek/rit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan