Abu Janda Kaitkan Buya Syafii dengan Ahok

JAKARTA – Pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda mengenang tokoh Muhammadiyah almarhum Buya Syafii saat membela mantan Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok terkait tuduhan penodaan agama pada 2016 silam.

Abu Janda mengutip pernyataan tegas dari almarhum yang menyebut isu agama selalu dibawa-bawa dalam politik.

“Memperalat Tuhan untuk tujuan politik yang kotor, itu ndak bisa dibenarkan. Mengenang Buya Syafii Maarif saat buya membela Ahok yang dikriminalisasi oleh pasal penistaan agama, politik kotor demi memenangkan kursi gubernur DKI. Alfatihah untuk buya di Surga,” kata Abu Janda melalui Twitter-nya, @permadiaktivis2, Sabtu (28/5).

Abu Janda berharap agar isu SARA yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, tidak terulang pada Pilpres 2024 nanti.

“Jangan sampai terulang lagi politik kotor pilkada DKI di pilpres 2024 nanti.. Hentikan capres yang jualan isu agama karena akan memecah belah bangsa,” kata Abu Janda.

Buya Syafii pernah membela terhadap Ahok atas kasus penghinaan agama 2016 silam.

Saat itu, Buya menilai Ahok tidak melakukan penghinaan terhadap AlQuran terkait penyataannya saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.

Buya Syafii mengaku telah membaca secara utuh pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu.

“Jika diperhatikan saksama, tidak ada ucapan Ahok yang menghina. Jadi jangan percaya sama orang. ‘Kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin pakai Surat Al-Maidah 51 macem-macem itu. Itu hak bapak ibu ya.’ Perhatikan, apa terdapat penghinaan Alquran? Hanya otak sakit saja yang berkesimpulan begitu,” kata almarhum waktu itu.  (Fin-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan