Heboh, Aksi Wanita Tanpa Busana Muncul di Red Carpet Festival Film Cannes 2022

JABAREKSPRES.COM – Aksi protes seorang wanita yang muncul tanpa mengenakan busana mewarnai kemeriahan Festival Film Cannes 2022, di Prancis, pada Jumat (20/5) waktu setempat.

Kemunculan wanita tanpa busana ditengah parade artis di red carpet itu mengejutkan banyak pihak, dia mengecat tubuhnya dengan warna bendera Ukraina bertuliskan “Hentikan Pemerkosaan Kami”. Wanita itu mengenakan celana dalam bernoda merah.

Selain wanita tersebut, masih ada pengunjuk rasa yang berteriak dan berpose di depan panggung Festival Film Cannes 2022, mereka meminta untuk difoto sebelum digiring oleh petugas keamanan.

Aksi tersebut sempat mengganggu parade tamu yang hadir di Festival Film Cannes 2022 yang mengenakan gaun malam, termasuk Tilda Swinton dan Idris Elba, yang menghadiri pemutaran perdana film mereka Three Thousand Years of Longing oleh George Miller.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bulan lalu para penyelidik telah menerima laporan tentang ratusan kasus pemerkosaan di daerah-daerah yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia, termasuk serangan seksual terhadap anak-anak kecil.

Zelensky, yang juga mantan aktor tersebut, meluncurkan video permohonan bantuan untuk negaranya pada upacara pembukaan Cannes pada hari Selasa.

Perang telah menjadi tema utama di Festival Film Cannes 2022 tersebut, dengan pemutaran khusus. Salah satunya menceritakan tentang Mariupolis 2, sebuah film dokumenter yang disutradara Lituania Mantas Kvedaravicius yang terbunuh di Ukraina bulan lalu dilaporkan oleh pasukan Rusia.

Ada pula film yang disutradai Sergei Loznitsa. Karyanya dalam The Natural History of Destruction, tentang pemboman kota-kota Jerman dalam Perang Dunia II.

Festival Film Cannes ke-75 mencurahkan perhatian khusus pada perang di Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara pada upacara pembukaan gala sebagai tamu kejutan melalui tautan video dari Kyiv, meminta solidaritas dunia perfilman dengan rakyatnya dalam menghadapi invasi Rusia.

“Pada akhirnya, kebencian akan hilang dan diktator akan mati,” katanya kepada penonton yang memberinya tepuk tangan meriah.

Setelah dua tahun di mana pandemi Covid-19 meredam etalase bioskop top dunia, topeng-topeng dilepas, kartu kesehatan tidak lagi diperlukan dan bintang-bintang dari seluruh dunia siap berpesta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan