Rumah Warga Hancur Tertimpa Bongkahan Batu Sebesar Mobil, Begini Nasib Penghuninya

JABAREKSPRES.COM – Satu Rumah warga di Kampung Pariopo Selatan di Kecamatan Asembagus, Situbondo, hancur setelah tertimpa bongkahan batu sebesar mobil yang jatuh menggelinding dari atas bukit, pada jumat (20/5) malam.

Bongkahan batu padas berukuran satu mobil pick up tersebut menghancurkan dinding rumah milik Mariadi. Saat kejadian, Mariadi sedang tidak berada didalam rumah, namun sedang dalam perjalanan pulang dari sawah. Sementara didalam rumah ada anak dan istrinya sedang menonton TV.

Beruntung keduanya bisa selamat karena ruang TV tidak terimbas batu besar tersebut, namun dikabarkan keduanya mengalami syok.

Jatuhnya Bongkahan batu sebesar Mobil Pick Up itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.

Menurut pengakuan Ketua RT 17 Kampung Pariopo Selatan Antolifa mengatakan, awalnya pihaknya mendengar suara gemuruh dari atas ketinggian bukit.

“Beberapa saat kemudian batu padas longsor membentur rumah milik Pak Mariadi,” kata Antolifa.

Kondisi rumah semi permanen milik pria 41 tahun itu rusak pada bagian dinding akibat tertimpa bongkahan batu tadi.

Menurut Antolifa, batu-batu padas berukuran besar itu menggelinding dari atas bukit dengan ketinggian 50 meter di kawasan padat penduduk.

“Bongkahan batu padas yang seukuran mobil pikap menimpa rumah Pak Mariadi,” ujarnya.

Dia menjelaskan sebelum kejadian, sempat hujan deras selama berjam-jam sejak pukul 13.00-18.00 WIB. Setelah reda barulah batu besar itu jatuh ke bawah.

“Saat batu padas longsor, masih gerimis. Jadi, warga kampung itu di dalam rumah,” jelasnya.

Selain menimpa rumah warga, bongkahan batu padas juga menutup akses jalan utama yang menghubungkan Dusun Pariopo dengan Desa Bantal. Akses jalan hingga kini lumpuh dan warga yang biasa keluar masuk dusun menggunakan jalur alternatif.

“Kalau roda dua bisa lewat jalan pintas, tetapi kalau mobil tidak ada jalur alternatif. Jadi, tidak bisa lewat,” tuturnya.

Rencananya bongkahan batu besar itu akan dievakuasi hari ini, Sabtu (21/5) sembari menunggu alat berat untuk evakuasi didatangkan BPBD Situbondo. (jpnn/rit)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan