Sapi di Jatinangor Sumedang Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku

SUMEDANG – Maraknya hewan ternak sapi dan kambing di Tanah Air terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Salah satu peternakan sapi di Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang diketahui turut mengalami Penyakit Mulut dan Kuku.

Diketahui, Penyakit Mulut dan Kuku penularannya tergolong cepat terhadap hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, kerbau, babi dan hewan berkuku belah lainnya.

Oleh karena itu, menjelang Hari Raya Idul Adha 2022, banyaknya hewan ternak yang terkena PMK kini tengah menjadi sorotan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo secara langsung mendatangi peternakan sapi di Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor untuk memeriksa hewan yang terjangkit PMK.`

“Hari ini kita datang untuk memastikan bahwa semua kekuatan-kekuatan yang ada di pemerintah,” kata Syahrul di lokasi, Rabu (18/5).

“Khususnya di Kementerian Pertanian lebih khusus lagi ke Dirjen Peternakan telah bergerak mengantisipasi berbagai perkembangan dari suspect PMK,” tambahnya.

Dia menjelaskan, dari 48 Kabupaten yang ada di Indonesia diketahui beberapa hewan ternaknya terjangkit PMK.

“Ingat, bahwa PMK (memang) ada, tapi proses penyembuhannya sangat maksimal,” ucap Syahrul.

Syahrul mengaku, untuk saat ini dia sudah melakukan pemantauan di berbagai daerah termasuk Kabupaten Sumedang dalam penyebaran PMK terhadap hewan ternak.

“Saya sudah mengintervensi Sumedang sambil proses yang berjalan, antara lain intervensi obat-obatan, vitamin dan obat lainnya,” ucap Syahrul.

Tak hanya itu, Syahrul memaparkan, penggunaan obat dari bahan alami atau herbal untuk hewan ternak turut diberikan guna mempercepat sekaligus mencegah meluasnya PMK.

“Obat-obat herbal yang dipakai masing-masing daerah atau kearifan-kearifan lokal itu penyembuhannya sangat cepat,” imbuhnya.

Syahrul menegaskan, untuk PMK yang menghantui hewan ternak, dipastikan dapat disembuhkan dan tidak menular atau berbahaya bagi manusia.

Sementara itu, dari Balai Veteriner Subang, Sodirun mengatakan, penyakit PMK yang menyerang hewan ternak memiliki ciri-ciri khusus.

“Mulutnya berbusa, sering mengeluarkan air liur, kemudian kakinya di antara sela-sela kuku itu timbul luka,” pungkas Sodirun kepada Jabar Ekspres. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan