Atlet Penembak Peraih Emas di SEA Games 2021 Diperebutkan Cirebon dan Bogor, Begini Kata Dewan

BANDUNG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Komisi V, Abdul Hadi Wijaya menanggapi terkait adanya dua daerah di Jabar yakni Cirebon dan Bogor yang saling rebutan terhadap salah seorang atlet peraih medali emas dari Cabang Olahraga (Cabor) Penembak saat berlaga di ajang SEA Games 2021 Vietnam bernama Dewi Laila Mubarokah.

Abdul menjelaskan, bahwa Atlet tersebut memang benar telah melakukan mutasi dari Cirebon ke Kota Bogor dan bergabung ke dalam kontingen Bogor untuk berlaga di ajang SEA Games 2021 Vietnam yang diselenggarakan di tahun ini.

Dia menyebutkan, Dewi memang lahir di Kota Cirebon hingga memulai karirnya sebagai atlet Penembak di Kota Cirebon. Namun Abdul menjelaskan, pada saat merembak ke kancah Internasional, Dewi dikembangkan di Kota Bogor.

Sehingga pada ajang SEA Games kali ini, Abdul mengatakan Dewi bergabung kedalam kontingen Bogor untuk berlaga di SEA Games 2021 Vietnam.

“Jadi dia (Dewi Laila Mubarokah, red) lahir di Cirebon dibina sejak awal di Cirebon, dan kemudian melanjutkan proses pembinaannya di Kota Bogor. Ini juga sudah diketahui oleh Perbakin Jawa barat dan direstui. Jadi ini sah dan legal,” ungkapnya saat dihubungi, Rabu (18/5).

Abdul menambahkan, bahwa dirinya sangat berterimakasih kepada Kota Bogor yang telah membawa atlet kebanggaan rakyat Jawa Barat khususnya Cirebon hingga berlaga di kancah internasional.

“Karena kita juga harus berterimakasih bahwa pembinaan seperti uang saku, vitamin dan obat-obatan dan itu tidak murah, ini sudah dikoordinasikan ke Perbaikn Kota Bogor,” katanya.

“Jadi kita harus berterimakasih dan acungkan apresiasi setinggi-tingginya. Karena seorang atlet bisa masuk ketahap internasional,” imbuhnya.

Sementara itu, ketika disinggung terkait banyaknya atlet yang bermutasi ke daerah lain, Abdul mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah asalkan tidak berpindah ke Provinsi lain.

“Ini memang banyak kasus mutasi atlet yang kadang-kadang prosesnya benar tapi ada juga laporan prosesnya dalam tanda petik ada yang abu-abunya. Jadi buat saya sebagai anggota DPRD Jawa Barat, selama itu masih atlet Jawa Barat, itu masih oke dan tetap kita bentengi. Dan yang tidak boleh itu adalah mutasinya keluar Jawa barat,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan