Viral Video Wanita Hamil Diantarkan Warga Setelah Digorok Pacar

BANDUNG – Seorang perempuan di Kabupaten Bandung Barat meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit diduga akibat digorok pacar.

Kejadian ini viral di media sosial Instagram seperti diunggah oleh @forumwartawanpolri.

Unggahan itu meneruskan unggahan pada akun Instagram @alfan_fauzy_berasa, pada Senin (9/5).

Dalam keterangannya, disebutkan pembunuhan itu terjadi di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Di video itu menunjukkan korban tengah dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan angkot oleh warga sekitar.

Korban ditemani sejumlah orang yang terus berusaha berkomunikasi dengan korban yang sudah tak sadarkan diri.

“Langsung IGD, mang…” kata seorang pria yang memegangi korban.

Terdengar suara beberapa orang yang menangis histeris.

Disebutkan bahwa peristiwa keji itu terjadi sekitar pukul 11.00-12.00 WIB.

“Sekitar pukul 11-12 siang telah terjadi penganiayaan dengan Kekerasan yg dilakukan seorang pria bernama Mul tetangga korban yang juga kekasih korban,” tulis akun tersebut.

“Warga Kampung Gantungan desa jaya mekar Padalarang Bandung Jawa barat dihebohkan dengan kejadian tersebut,” sambungnya.

Keterangan unggahan itu juga mengungkap bahwa korban adalah seorang wanita bernama Wiwin.

“Ditemukan tergeletak ditengah jalan kampung dengan keadaan leher hampir putus,” terang akun tersebut.

Saat dilarikan ke rumah sakit oleh keluarga dan warga setempat, korban masih bernafas.

“Dalam keterangan yang dikumpulkan dari warga setempat. Korban Wiwin sedang hamil 3 bulan.”

“Pelaku bernama Mul saat ini dalam pengejaran aparat kepolisian,” tandas akun tersebut.

Aksi tersebut pun memicu emosi netizen, di antaranya @bu.diman4606 yang meminta pelaku harus dihukum berat karena tega menghamili korban.

Akun @sutrisno_spark11 juga mengecam tindakan pelaku.

“Enaknya si dibikin cacat seumur hidup biar dia ngerasain perihnya penderitaan yang dirasakan keluarga korban,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi mencoba mengkonfirmasi kasus tersebut dari kepolisian setempat. (pojoksatu-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan