Jabarekspres.com- Puasa sunnah di bulan Syawal, bisa dilaksanakan setelah melaksanakan hari raya Idul Fitri. Lalu apa ada batas akhir puasa Sunnah syawal? Berikut penjelasannya dan niat puasa syawal.
Puasa syawal dilaksanakan selama 6 hari secara berturut-turut. Syaikh Ibnu ‘Utsaimin berkata bahwasanyadiutamakan puasa Syawal yang dilakukan selama 6 hari secara berturut-turut.
Hal ini dikarenakan agar umat bisa menjalankannya lebih mudah. Jika kita melaksanakannya terpotong-potong, maka dikhawatirkan timbulnya rasa enggan untuk melakukannya lagi.
“Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu juga tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan”.
Batas Akhir Puasa Syawal
Seperti yang sudah disebutkan di awal, puasa sunnah bisa dilaksanakan tepat setelah merayakan Idul Fitri.Dengan kata lain, puasa ini bisa anda lakukan pada saat 2 Syawal.
Lantas, adakah batas akhir puasa Syawal? Jawabannya ada di dalam Hadist yang driwayatkan oleh Muslim.
Muslim yang mengungkapkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.”
Dari penjelasan hadist diatas, sudah jelas bahwa, kita tidak diperbolehkan puasa pada tanggal 1 Syawal atau bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.
Jadi umat muslim diperbolehkan puasa mulai 2 syawal hingga 6 hari secara berturut-turut.
Batas akhir puasa syawal yakni pada tanggal 30 Syawal, dianjurkan untuk melaksanakan puasa mulai hari ke dua sampai enam hari kemudian di bulan syawal.
Tetapi jika anda melaksanakan puasa di minggu kedua juga tidak apa-apa, yang penting dilaksanakan selama enam hari di bulan syawal. Pada bulan Mei 2022 ini, akhir bulan Syawal atau 30 Syawal jatuh pada 31 Mei 2022.
Selain itu, pada tanggal 14 – 16 Mei 2022, Anda dapat mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh bulan Syawal.
Tata Cara Puasa Syawal
Puasa ini dilaksanakan sebagaimana puasa Ramadhan atau puasa sunnah lainnya, seperti membaca niat hingga menahan hal-hal yang membatalkan puasa hingga magrib tiba.
Adapun niat yang bisa anda baca adalah:
“Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala”.
