JABAREKSPRES.COM – Kisah cinta terlarang antara Janda Cantik Rachmawaty dengan Kasatpol PP Makasar, hingga memicu aksi pembunuhan terhadap pegawai honorer Dishub Makassar Najamuddin Sewang, masih menarik untuk ungkap.
Dari kasus pembunuhan tersebut yang akhirnya mengungkap adanya kisah cinta terlarang antara Iqbal Asnan dengan Rachmawaty.
Perempuan yang menjabat sebagai Kepala Seksi Transportasi Publik Dishub Makassar itu merupakan tipe perempuan menyukai pria yang bergelut dengan dunia militer.
Perempuan itu juga merupakan janda dari seorang polisi.
Dari suami pertamanya yang berprofesi polisi, Rahmawaty dikarunia seorang anak perempuan.
Di mata teman dan rekan sekerja, Rachmawaty dikenal sebagai sosok wanita yang baik.
Di Kantor Dishub Makassar, dia juga tak pernah memiliki masalah dengan orang lain.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Makasar Iman Hud juga mengatakan, Rachmawaty merupakan pegaiwai yang sangat baik dan tak pernah melakukan suatu hal yang aneh.
“Iya benar, dia Rahmawaty pegawai Dishub. Saat ini sebagai Kasi Transportasi Publik,” ujarnya kepada jpnn.com
Dia juga menyebut bahwa Rachmawaty adalah sosok yang mudah bergaul.
Di luar dari tugasnya sebagai ASN, dia ternyata adalah pengurus perguruan karate di Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto membenarkan hal tersebut, dia juga memberikan kesan baiknya terhadap wanita Cantik satu ini.
“Kalau tidak salah dia pengurus perguruan karate, tetapi bukan FORKI. Saya tahu, karena menjabat ketua di FORKI,” kata
Karena cinta itu buta, Iqbal Asnan kalap saat mengetahui Rahmawaty dekat dengan Najamuddin Sewang.
Informasi yang beredar, kemarahan Iqbal Asnan itu juga dipicu lantaran Najamuddin Sewang bisa menjadi honorer Dishub Makassar karena bantuannya.
Menurut sumber yang enggan ditulis namanya itu, Iqbal Asnan menghabisi Najamuddin Sewang karena benci terhadap korban yang kerap dekat dengan kekasih gelapnya itu.
Kebencian terhadap korban membuncah hingga pelaku merencanakan pembunuhan sejak dua tahun lalu.
Hingga akhirnya, Minggu (3/4) lalu di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Najamuddin Sewang ditemukan sudah tak bernyawa lagi.
Dalam perkara itu, polisi telah menetapkan lima orang tersangka yang masing-masing berinisial MIA (Kasatpol PP Makassar), SU, CA, AS, dan SL.