Erdogan Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Bagaimana Hubungan Turki dan Israel Sekarang?

Jabarekspres.com Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan Israel ke Palestina di masjid Al-Aqsa.

Ucapan Erdogan tersebut di tengah upaya Turki dan Israel untuk menormalkan hubungan mereka yang telah lama tegang, sebagai bagian dari serangan pesona regional yang diluncurkan oleh Ankara 2020.

“Mengutuk intervensi Israel terhadap jamaah di masjid Al-Aqsa, Yerusalem,” kata Erdogan kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Sebelumnya, pada Jumat (15/4), sedikitnya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi anti huru hara Israel di dalam kompleks masjid Al-Aqsa.

Sebagian besar warga Palestina cedera disebabkan oleh peluru karet, granat kejut, dan pemukulan dengan tongkat polisi.

“Lewat telepon, saya memberi tahu Abbas bahwa saya sangat mengutuk intervensi Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa dan bahwa kami akan menentang provokasi dan ancaman terhadap status atau semangatnya,” kata Erdogan di Twitter.

“Turki selalu mendukung Palestina,” sambungnya.

Kompleks Al-Aqsa berada di atas dataran tinggi Kota Tua Yerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967, dan dikenal oleh umat Islam sebagai al-Haram al-Sharif, atau Tempat Suci, dan bagi orang Yahudi sebagai Kuil Gunung. Ketegangan tahun ini meningkat saat Ramadan yang bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi.

Diketahui, Ketegangan regional sudah terjadi antara Turki dan Israel sebelumnya. Itu terkait pengusiran duta besar pada 2018 dan mereka sering bertikai atas konflik Palestina seperti dukungan Turki terhadap kelompok militan Hamas, yang menjalankan Gaza, dan masalah lainnya.

Turki, yang mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, mengatakan pihaknya yakin pemulihan hubungan dengan Israel juga akan membantu menemukan solusi untuk masalah ini.

Namun, Turki tidak akan mengabaikan komitmen kepada Palestina untuk hubungan yang lebih baik dengan Israel.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan dia akan mengunjungi Israel dan Palestina dengan Menteri Energi Fatih Donmez pada pertengahan Mei dan membahas penunjukan kembali duta besar dengan mitra Israel selama kunjungan. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan