Netizen Bandingkan Perlakuan Terhadap Novel Baswedan dan Ade Armando, Satu Cacat Lalu Dipecat, Satunya Antre Dijenguk Pejabat

JABAREKSPRES.COM – Aksi pengeroyokan yang terjadi pada Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengingatkan netizen pada kasus Novel Bawesdan, yang sama-sama mengalami tindak kekerasan.

Namun Netizen menyoroti perbedaan perlakuan yang didapat dari keduanya. Bila Ade Armando mendapat perhatian maksimal dari banyak pihak yang kasihan karena berdarah-darah dan harus dirawat di Rumah sakit. Bahkan polisi langsung bergerak cepat menangkap pelaku hingga dalangnya.

Berbeda dengan penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap mantan penyidik KPK, Novel Baswedan yang berlarut-larut. Bahkan Novel yang mengalami cacat seumur hidup karena mata kirinya tak lagi bisa digunakan sempat dipecat dari pekerjaannya.

Salah satunya Netizen yang membandingkan keduanya yakni Eko Widodo melalui akun sosial medianya. Dia membandingkan respons pejabat terhadap kasus Novel dengan Ade Armando. Menurutnya, Novel Baswedan seolah dianaktirikan ketika kasusnya sedang memanas.

“Novel Baswedan kehilangan satu matanya, cacat seumur hidup malah dipecat.. gak ada pejabat yg peduli,” tulisnya, Rabu (13/4).

Sementara Ade Armando menurutnya terkesan diistimewakan hingga sejumlah pejabat termasuk dari kalangan istana datang menjenguknya. “Ade Armando yg cuma buzzer, diamuk masa krn bikin konten.. seisi istana mengecam bahkan dijenguk Watimpres Jokowi,” ujarnya

“SILAHKAN RAKYAT MENILAI!!,” pungkasnya.

Sementara itu, sejumlah warganet juga ikut mengomentari unggahan tersebut.

“Kalau anak anjing sakit, wajar aja para induk nya gelisah dan resah,karena berkurang suara gonggon mereka, begitu umpamanya Ade komodo dg Rezim Joko dog,” tulis Sanusi***

“Itulah peliharaan negara sdh pst dilindungi yg jd pertanyaan ngapain dia ada ditengah2 demo, sementara dia pro pemerintah brd diantr pemdemo yg menentang kebijakan pemerintah,msk akal g sihspt sdh terencana dng baik,” ujar Lienda***

“Heran banget gw..dmn2 klo setan itu pengikutnya banyak..tp klo orang baik malah d musuhin..tp jgn salah..setan pengikutnya jg orang2 sesat kan..,” ujar yous***

Meski banyak yang mengakui bahwa Ade Armando cenderung diistimewakan, sebagian Warganet juga mencoba untuk mempertahankan kenetralannya.
”Pasti kemaren² pak novel juga pada di jenguk… Egga boleh seuzon…Lihat aja jalan cerita kedepan nya,” timpal Erwin***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan