Kecelakaan di Pegunungan Arfak Papua Barat Tewaskan 16 Orang Diduga Pekerja Tambang Emas

JABAREKSPRES.COM – Kecelakaan maut terjadi di Papua Barat. Sebanyak 16 orang meninggal yang diduga pekerja tambang emas dunia dan 13 lainnya mengalami kritis.

Kecelakaan maut sebuah truk yang mengangkut 29 penumpang tersebut terjadi di Kilometer 10, Distrik Minyambou, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat, Rabu, (13/4) dini hari.

Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom membenarkan kecelakaan tersebut.

Dikatakannya para korban dalam insiden kecelakaan maut tersebut sudah dievakuasi tim SAR gabungan sambil dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami masih melakukan olah TKP, sementara para korban sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan,” ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan laporan sementara yang diterima hasil olah TKP, 13 orang meninggal dunia di lokasi kejadian, 3 orang meninggal dunia setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Warmare, sementara 13 orang lainnya dalam kondisi kritis.

“Sebanyak 13 orang penumpang dalam kondisi kritis masih dirawat di RS Pratama Warmare, sementara 13 jenazah yang meninggal dunia di lokasi kejadian sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Manokwari,” ungkapnya.

Terkait identitas dan pekerjaan puluhan korban kecelakaan maut ini belum dapat dipastikan sebagai pekerja tambang emas ilegal, karena masih dalam upaya penyelidikan.

“Kami belum bisa pastikan apakah mereka pekerja tambang emas ilegal atau bukan, karena masih menunggu proses pemulihan korban luka-luka untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kakrosono mengatakan, kecelakaan diduga terjadi karena rem truk blong.

“Dugaan awal karena rem blong masih kita dalami lagi,” katanya. (Fin-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan