Apa Itu Split Bill? Inilah Artinya!

Jabarekspres.com – Konsep Split Bill sebelumnya pernah menjadi pembahasan di ranah Twitter. Kegaduhan berawal ketika ada pengguna Twitter yang mengeluh di tagih harus membayar tagihannya di restoran oleh teman kencannya.

Perilaku ini di anggap tidak beretika, khususnya karena di lakukan oleh pihak pria. Namun bagi sebagian orang, asumsi bahwa pria yang harus membayar tagihan ketika berkencan di anggap sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi relevan.

Pada Sabtu lalu (05/03), salah satu netizen twitter memberi pertanyaan secara umum. “Split Bill pas awal ngedate yes or no? Apa alasannya?” Ujar @Pipit_Fitriaaaa.

Tweet tersebut mendapat 300 balasan, 63 retweet serta 573 likes. Ada pro kontra yang terjadi ketika membahas mengenai konsep ini. Dari pertanyaan tersebut, ada yang mengatakan bahwa ia tak setuju.

Karena jika pria tidak mau membayar dan harus bayar masing-masing, first impression wanita ke pria tersebut jelek. Adapun yang menjawab itu sudah jadi tanggung jawab pria. Terlebih jika pria yang mengajak wanita kencan lebih dulu.

Namun, ada yang menjawab bahwa hal ini dapat dilakukan jika ada pembicaraan terlebih dahulu satu sama lain. Dari sudut pandang pria, cenderung tidak setuju jika ada Split Bill terlebih dalam first date.

“Ya gue kalo ada duit, gue yang bayarin. Kalo lagi ga ada gausa maksain buat jalan. Ini menurut gue sendiri.”

Lalu sebetulnya, apa itu Split Bill dan apakah sebuah masalah jika seseorang melakukan atau tidak melakukan hal tersebut ?

Penjelasan mengenai Split Bill

Split Bill dalam Bahasa inggris mempunyai arti “patungan tagihan” atau “memisahkan tagihan” ketika sedang kencan, pergi dengan teman ataupun kolega.

Dalam konsepnya, Split Bill membayar tagihan mereka masing-masing dengan uang sendiri. Hal ini sendiri bertujuan agar tidak merugikan pihak manapun atau satu sama lain.

Biasanya, konsep ini adalah budaya yang terjadi ketika pergi dengan teman.

Namun penerapannya saat ini, konsep tersebut ada dalam kencan termasuk dalam kencan pertama. Split Bill pun tidak hanya dilakukan ketika memberi suatu barang, namun juga ketika memakai sebuah jasa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan