BOGOR – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membangun Work From Café (WFC) dalam bentuk BRIWORK IPB di lingkungan kampus Institut Pertanian Bogor.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pembangunan WFC ini merupakan bentuk kolaborasi bersama pihak akademik IPB untuk memberikan kemudahan pelayanan perbankan.
‘’Kantor layanan sekaligus Co-Working space, cafe, dan ruang public dalam format Community Branch Banking Botani BRIWORK IPB,’’kata Sunarso dalam sambutannya Kamis, (7/4).
Dia mengatakan, BRIWORK IPB ini lahir sebagai upaya memfasilitasi anak muda Indonesia berkreasi dan berinovasi di berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif dan pertanian.
Botani BRIWORK IPB diharapkan menjadi sarana baru bagi masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk menampung berbagai aktivitas.
Tempat ini juga harus dapat menjadi sarana baru untuk pemberdayaan dan pengembangan tani di IPB.
Format baru jaringan kantor ini diharapkan menjadi pemicu anak muda untuk senantiasa berkarya dan berkreasi.
Sunarso mengungkapkan BRI berusaha adaptif melihat perubahan pola sikap nasabah, tak terkecuali bagi anak muda.
Dirinya menyebut hadirnya BRIWork ini menjadi wujud komitmen BRI dalam menerapkan operasional yang customer centric.
BRIWORK IPB ini merupakan hasil kolaborasi antara layanan perbankan BRI, Tani Center IPB, dan Botani Mart.
Tujuannya menciptakan ekosistem perbankan terintegrasi dengan aktivitas mahasiswa IPB serta komunitas pertanian.
“BOTANI-BRIWORK IPB menjadi lokasi kantor bank terintegrasi dengan coworking space. Tempat ini kami harapkan bisa menjadi key enablers dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa, komunitas pertanian dan civitas academica di IPB.” ujar Sunarso.
Pelayanan dan produk keuangan juga akan dilayani menggunakan teknologi perbankan terkini, dengan menempatkan Universal Banker yang bersifat lebih mobile memberikan pelayanan nasabah dengan suasana yang lebih nyaman.
Co-working space kini menjadi alternatif bagi generasi milenial untuk berkreasi. Co-working space dipilih karena dapat memberikan suasana bekerja yang nyaman dengan fasilitas lengkap serta menjadi pilihan di kala adanya tren WFC.
Meningkatnya tren WFC di masa pandemi ini dapat ditemui dari data okupansi perkantoran di Central Business District (CBD) Jakarta yang turun 5% menjadi 78,4% pada 2021.