Jabarekspres.com – Sebagian orang yang mengidap penyakit tertentu, tidak dianjurkan untuk melakukan puasa karena dapat membahayakan kesehatannya.
Ahli Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam mengatakan ada beberapa pasien yang sudah tumbang dan batal puasa bahkan ada yang sampai dirawat.
Selain itu, ada pasien yang memaksakan diri untuk puasa padahal tidak dianjurkan untuk berpuasa dan akhirnya mengalami komplikasi dari penyakitnya padahal sudah diingatkan untuk tidak berpuasa.
“Sebaliknya bagi masyarakat yang tidak masuk kelompok tersebut diperbolehkan untuk berpuasa. Ada 11 kelompok pasien yang tidak boleh puasa Ramadan,” katanya yang dikutip dari JawaPos.
“Kita bisa mengingatkan anggota keluarga kita yang masuk pada kelompok (penyakit, red) yang tidak dianjurkan puasa ini untuk tidak berpuasa. Agar tidak mengalami gangguan kesehatan yang berat. Sebaiknya pada masyarakat yang tidak masuk kelompok tersebut semestinya bisa melaksanakan puasa Ramadan,” tambahnya.
1. Covid-19 yang Dirawat
Pasien dalam perawatan rumah sakit dan dalam keadaan di infus baik infus cairan maupun makanan atau pasien yang sedang mendapat transfusi darah. Pemberian infus makanan dan darah membatalkan puasa. Termasuk pasien positif Covid-19 dalam perawatan.
2. Infeksi Akut
Seseorang yang sedang dalam infeksi akut misal radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, pneumonia, infeksi saluran kencing dan infeksi lain yang menyebabkan demam tinggi.
3. Migrain atau Vertigo
Seseorang dengan migren atau vertigo di mana kondisi sakitnya akan bertambah buruk jika pasien tersebut tidak makan atau minum obat.
4. Gangguan Pernapasan Akut
Pasien dengan gangguan pernafasan akut seperti asma akut, penyakit paru obstruksi kronis yang berat.
5. Jantung
Pasien jantung dengan gagal jantung.
6. Maag
Pasien sakit maag yang sedang dalam keadaan akut misal muntah-muntah hebat dan nyeri hebat sampai keluar keringat dingin.
7. Kanker
Pasien kanker yang sedang dalam pengobatan atau belum diobati.
8. Liver
Pasien dengan gangguan liver kronis lanjut misal sirosis hepatis grade B atau C.
9. Gagal Ginjal
Pasien dengan gagal ginjal kronis yang sedang menjalani cuci darah atau peritoneal dialisis.