Jabarekspres.com- Bulan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam. Dimana pada bulan Ramadhan umat Islam diharuskan untuk berpuasa. Puasa ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, jika kita tidak menghilangkan kebiasaan makan yang buruk saat buka puasa dan sahur maka akan berakibat tidak baik bagi kesehatan.

Berikut adalah kebiasaan makan yang harus dihilangkan ketika sahur maupun berbuka puasa, melansir dari laman IDNTIMES.

Lebih banyak mengonsumsi karbohidrat saat sahur

Asupan karbohidrat berlebihan justru dapat mengganggu kadar gula darah sehingga kita cepat merasa lapar. Justru makanan yang mengandung protein dan serat merupakan dua nutrisi yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Melansir dari Healthline, protein dapat menghambat pembentukan hormon grelin yang bertanggung jawab terhadap rasa lapar sekaligus meningkatkan produksi hormon peptida YY yang menimbulkan rasa kenyang.

Sementara itu, serat mampu mempertahankan rasa kenyang lantaran pencernaannya memerlukan waktu yang lebih lama.

Konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula, garam, dan lemak saat sahur

Kesalahan lain yang banyak dilakukan saat sahur ialah mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak.

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, makanan tinggi gula akan lebih cepat dicerna, sehingga kita lebih cepat merasa lapar.

Sementara itu, makanan tinggi garam berpotensi menciptakan rasa haus yang berlebihan.

Itu sebabnya, Kemenkes RI menganjurkan pembatasan gula dan garam masing-masing sebanyak 4 sendok makan dan 1 sendok teh dalam sehari.

Konsumsi yang manis-manis secara berlebihan saat buka puasa

Bukan hanya berisiko menaikkan berat badan secara derastid, hal ini juga dapat memicu penyakit kronis seperti diabetes melitus.

Langsung berbuka dengan makanan berat

Saat berbuka puasa, dianjur memakan makanan dengan indeks glikemik rendah agar tidak memicu kenaikan gula darah yang berlebihan.

Berbeda ketika sahur, kita justru dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana saat berbuka.

karena, makanan jenis ini lebih mudah dicerna sehingga tubuh bisa mendapat energi lebih cepat. Makanan ini meliputi buah beri, apel, pir, kurma, atau pepaya.