BALEENDAH – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya, melaksanakan gelar pasukan, peralatan dan teknis, persiapan bulan suci Ramadan dan juga sekaligus persiapan Idul Fitri, di halaman Kantor UP3 Majalaya, di Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (31/3).
Manager PLN UP3 Majalaya, Abas Saleh mengatakan, gelar peralatan dan pasukan merupakan program siaga Ramadhan dan Idul Fitri sebagai bentuk kesiapan PLN UP3 Majalaya dalam memberikan pelayanan pasokan dan distribusi listrik kepada para pelanggan.
“Kesiapsiagaan ini, pelayanan terhadap masyarakat dan juga objek vital menjadi prioritas untuk menjaga kekhusyukan umat Islam menjalankan ibadah puasa hingga Idul Fitri,” kata Abas usai upacara gelar pasukan.
Sehingga, kata Abas, dengan kesiagaan seperti ini, segala kemungkinan sudah diantisipasi dan kesiapan ini sudah lakukan sejak awal, bukan hanya saat akan ramadan saja, tapi setiap hari pun pihaknya selalu siaga.
“Tapi kita melihat cuaca saat ini sering berubah-ubah, terkadang cuaca terang tapi tiba tiba angin kencang, maka akan berimbas kepada pohon roboh menimpa aliran listrik,” kata Abas.
Saleh juga menjelaskan, padam atau terhentinya aliran listrik biasanya terjadi karena dua hal, pertama karena terjadi gangguan yang memaksa aliran listrik terhenti. Kemudian ada juga pemadaman yang dilakukan secara terpaksa, dikarenakan situasi atau keadaan yang mendesak dan bisa membahayakan.
“Kami upayakan listrik terus menyala siang malam saat bulan Ramadhan. Termasuk di daerah kritis, kami terus lakukan patroli. Sehingga ketika ada gangguan bisa langsung ditangani,” jelasnya.
Salah satunya, lanjut Abas, rutin melakukan patroli dibeberapa daerah kritis atau rawan, seperti daerah pegunungan di Pangalengan, Ciwidey, selain itu daerah Nagreg dan beberapa tempat lainnya.
Lebih lanjut lagi, Abas menerangkan, hingga saat ini jumlah pelanggan PLN UP 3 Majalaya, kurang lebih sebanyak 847.966 pelanggan yang tersebar di Kabupaten Bandung.
Sehingga, lanjutnya, secara keseluruhan, semua rumah tangga di Kabupaten Bandung telah mendapatkan pelayana dari PLN UP3 Majalaya.
“Respon time kami sejak menerima laporan itu sekitar 45 hingga sampai ke lokasi pengaduan. Kalau penanganan gangguan, itu paling lama tiga jam sudah menyala kembali. Tapi itu juga tergantung tingkat kerusakannya juga, seperti tiang rubuh itu biasanya agak lama,” pungkasnya. (yul)
