Jabar Juara Bisa Terwujud dari Gebyar Desa

PAMULIHAN – Gebyar Desa 2022 yang bertajuk Gembrong Liwet yang digelar oleh warga Desa Citali berlangsung meriah pada Kamis, (31/3).

Gebyar Desa 2022 merupakan salah satu program unggulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memaksimalkan potensi dari desa.

Menyambut Bulan Suci Ramadan, tradisi Gembrong Liwet ditampilkan. Hampir sepanjang 70 meter berjajar, ibu-ibu menjajakan hasil olahan nasi liwetnya untuk disantap bersama.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Dicky Saromi mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengangkat potensi dan keunikan desa.

“Kita akan lakukan di seluruh kabupaten, kota. Ini merupakan yang kedua, sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Garut,” ujar Dicky.

Dia menjelaskan, desa-desa yang melaksanakan kegiatan Gebyar Desa ini, benar memiliki keunikan dan kinerja yang baik.

“Pertama, saya menilai dari sisi pemerintahan desa dengan e-officenya dan e-sakipnya. Itu sangat luar biasa se-Kabupaten Sumedang, termasuk Desa Citali dan juga Bumdes. Bumdes di sini sudah berdikari, omsetnya pun sudah cukup baik dengan beberapa usahanya. Dari desa, program Jabar Juara bisa terwujud,” katanya.

Selain itu, Dicky menyebut pihaknya saat ini sedang merancang Kampung Sains untuk menjadi education tourism. Sehingga yang dilakukan di Desa Citali ini menjadi pionir Kampung Sains.

“Kami juga mengapresiasi kearifan lokal yang sekarang sudah ada hak ciptanya,” ucap Dicky.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengaku bahagia bisa mengikuti acara Gembrong Liwet bersama masyarakat Desa Citali untuk melaksanakan kegiatan Gembrong Liwet.

Alhamdulillah bisa bergabung bersama masyarakat diacara Gembrong Liwet ini,” kata Dony.

Acara tersebut tidak terlepas dari peranan Bumdes Desa Citali yang terbilang sudah mandiri. Sehingga, bisa membantu menuntaskan kemiskinan.

“Kalau Bumdes berdaya bisa memberikan ekonomi sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” ucap Dony.

Pada gelaran tersebut, Desa Citali bisa mempatenkan Gembrong Liwet melalui HKI (Hak Kekayaan Intelektual), yang saat ini sudah dimiliki oleh Desa Citali.

Tokoh masyarakat H Umuh Muchtar pun ikut hadir dalam acara Gembrong Liwet tersebut. Menurutnya, Gembrong Liwet bisa merekatkan kekeluargaan di bermasyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan