Wagub Jabar Minta Pembangunan Desa Selaraskan dengan Program Provinsi

GARUT – Wakil Gubenur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta berbagai inovasi program inovasi pembangunan di Jawa Barat sebaiknya di selaraskan dengan program di desa.

Hal ini sangat penting. Sebab, keberadaan di desa merupakan ujung tombak dan representasi keberhasilan pembangunan di Jabar.

‘’Saat ini Pemprov Jabar memiliki berbagai inovasi yang fokus pada pembangunan di tingkat desa, dan ini harus diselaraskan,’’kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangannya, Rabu, (29/3).

Selain itu, pembangunan di desa juga sudah menjadi target oleh pemerintah pusat, agar perekonomian masyarakat di desa bisa lebih maju.

Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo saat mengadakan rapat di Provinsi Bali beberapa u saat lalu, desa-desa di Indonesia harus maju dan berkembang.

“Bapak Presiden memerintahkan pada para Gubernur untuk membeli produk-produk lokal dari Indonesia,’’kata Wagub Jabar.

Panglima Satri Jabar ini menuturkan, inovasi program yang digagas Pemprov Jabar di antaranya Satu desa satu produk, pengembangan desa wisata, dan inovasi program peningkatan spiritual yaitu Satu Desa Satu Tahfidz.

Oleh karena itu, Pak Uu berharap para kepala desa dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mampu membaca peluang usaha saat ini.

Desa mempunyai potensi yang sangat luar biasa mulai dari pertanian, perikanan, peternakan, bahkan pariwisata.

“Saya harap kepala desa harus menjadi inovator, jangan menjadi operator. Kalau menjadi operator suatu saat akan tergantikan dengan robot, dan akan tergantikan oleh komputer,” ujarnya.

“Kepala desa juga harus kolaboratif karena kolaborasi itu sebuah kekuatan yang sangat hebat,” ujar Pak Uu.

Selain itu,  wagub Jabar meminta kepada generasi muda di desa agar mau membangun kampung halamannya.

Untuk meningkatkan kualitas SDM generasi muda, Pemprov Jabar memiliki program petani Milenial yang di Gagas Gubenur Jabar Ridwan Kamil.

‘’Silahkan, Generasi Muda di desa bisa mengikuti program itu, kemudian bisa membuka peluang usaha,’’ujar Uu.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPM-Desa) Provinsi Jabar Dicky Saromi menuturkan, untuk menggali potensi desa-desa di Jabar, pihaknya akan secara rutin membuat kegiatan dengan nama ‘Gebyar Desa’.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan