JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan agar keberadaan organisasi sayap partai untuk mulai bergerak dalam memenangkan pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Sekretaris Partai Golkar (Sekjen) Lodewijk F Paulus, ketika menggelar Muktamar luar biasa Pusat Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Partai Golkar pafa minggu (27/3).
Lodewijk menuturkan, seluruh Ormas yang menjadi organisasi sayap Partai Golkar harus membantu untuk kemenangan pemilu, khususnya pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres 2024).
Untuk itu, Lodewijk menekankan, setelah MDI remi memiliki kepungurusan yang baru, MDI juga harus mengambil peran untuk ikut menyosialisasikan ketua umum Airlangga Hartarto sebagai Capres kepada masyarakat.
“Beberapa waktu MDI sempat vakum menggelar kegiatan. Perintah mengaktifkan MDI ini datang dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto,”kata Lodewijk.
Dia menilai, Golkar memiliki potensi besar mendulang suara. Terlebih organisasi sayap partai memiliki hingga 10 lini.
Seperti MDI, Lodewijk menegaskan, seluruh ormas sayap golkar akan direvitalisasi dan dipanaskan kembali. Tujuannya kemenangan Pemilu 2024 menjadi salah satu keputusan Rapimnas dan Rakernas DPP Partai Golkar.
Keberadaan MDI juga masuk dalam ranah ini. MDI memiliki basis kuat dengan segmentasi dakwah. Untuk itu, kader-kader MDI harus turut andil dalam pemenangan ini.
Lodewijk menambahkan, Airlangga sudah memutuskan target kemenangan di Pemilu 2024. Untuk pemilihan legislatif, Golkar menentukan target kemenangan 20 persen kursi.
Artinya, partai berlambang pohon beringin harus bisa mendapatkan 115 kursi DPR RI. Saat ini, Golkar memiliki 85 kursi di parlemen Senayan.
“Kita harus mencari lagi 30 kursi tambahan. Kita harapkan MDI juga ikut terlibat dalam target ini,” tegas Lodewijk.
Sementara untuk target Pilpres, DPP menargetkan kemenangan dalam pencalonan Airlangga Hartarto sebagai capres yang diusung Golkar.
Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, tidak ada target lain selain menang di pilpres dari Partai Golkar. Sebab, pilihan pilpres hanya menang dan kalah, dan Golkar harus mencapai kemenangan untuk Airlangga.
Selain menginstruksikan MDI untuk memenangkan Golkar, Lodewijk juga meminta MDI memanaskan kembali organisasi untuk menyiapkan kader sesuai segmentasi mereka.
Yakni, kader yang beriman, bertaqwa, dan berwatak serta memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang luas. MDI juga harus menyiapkan kader yang bisa dimunculkan dalam politik nasional.