Sadar Bahaya Sampah, Green Foundation Ajak Satgas Citarum Harum Edukasi Masyarakat

BANDUNG – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan terutama pada aliran sungai, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Citarum Harum sektor 22 Sub 12 berkolaborasi bersama Green Foundation untuk bersih-bersih di sungai Cikapundung.

Menurut Dansub Sektor 12 Satgas Citarum Harum Sektor 22, Peltu Ade Sukmana Arifin mengatakan bahwa Kendala yang kerap kali ditemui ketika melakukan pembersihan sungai, yakni mindset atau pemikiran dan kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah sembarangan terutama ke sungai.

“Sebetulnya kendala yang paling utama itu adalah mengubah mindset atau pikiran warga dengan tidak membuang sampah, karena itu kebiasaan untuk mereka. Maka dengan adanya seperti ini (Kegiatan bersih-bersih sungai Cikapundung) merupakan usaha untuk menepis atau menanggulangi kebiasaan warga tersebut (dalam membuang sampah sembarangan,” Ungkapnya saat ditemui di Cikapundung Resort, Kota Bandung, Sabtu (19/3).

Ade menambahkan, pihanknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat terutama yang tinggal di bantaran kali agar tidak membuang sampah ke dalam sungai.

“Kita akan melakukan komunikasi sosial juga kepada masyarakat agar tidak membuang sampah dan menjaga sungai. Bahwa sungai itu aset atau sumber kehidupan untuk kita,” ucapnya

Sementara itu, menurut Executive Director Green Foundation, Vanessa Letizia, dia berharap dengan adanya kegiatan bersih-bersih sungai bersama Satgas Citarum Harum sektor 22 ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Tapi mudah-mudahan ini (kegiatan bersih-bersih Sungai Cikapundung) bisa meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat (untuk tidak membuang sampah ke sungai),” ujarnya

Vanessa juga menyadari bahwa bersih-bersih sungai ini tidak bisa hanya dilakukan secara mandiri. Terlebih, harus melibatkan pihak lainnya guna bisa mengedukasi masyarakat.

Ia bahkan berharap, kegiatan bersih-bersih Sungai Cikapundung ini bisa disambut positif oleh masyarakat dan bisa diimplementasikan di lingkungan terdekat.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi awalan, jadi pemantik, tapi nantinya kita bisa mendorong lagi kepada masyarakat secara luas. Mininal bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan,” pungkasnya. (Mg4).

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan