Prof Asep Warlan Wafat, Dewan: Sosok Tinggi Ilmu Tapi Rendah Hati

BANDUNG – Meninggalnya guru besar Universitas Parahyangan Prof Asep Warlan Yusuf, yang wafat di ICU RSHS Bandung, diduga karena covid-19, Selasa (15/3/2022) cukup mengagetkan.

Sosok pakar hukum administrasi dan tata negara itu dinilai merupakan sosok yang rendah hati. Seperti dirasakan salah seorang anggota DPRD Kota Bandung Rediana Awangga. Menurutnya selama ini DPRD selalu berkerja sama dengan Asep Warlan.

“Terkait dengan ketata ruangan dan memang dengan pengetahuan yang luas ya itu merupakan aset bagi Indonesia, khususnya kota Bandung, warga Jabar tentunya kita sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya almarhum prof Asep Warlan,” ucap Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bandung itu.

Kata Awang sapaan akrabnya, berharap mudah mudahan legisi warisan almarhum yang ditinggalkan berupa pembangunan di akan menjadi pahala yang diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Selama bekerjasama di dewan Awang mengenal Prof Asep Warlan adalah sosok yang orang sangat baik, berbicara lembah lembut, dan meski keilmuannya tinggi namun ia tetap rendah hati.

“Beliau luar biasa, kami ada membahas raperda 2 bulan lalu, bahwa memang ketika orang sudah berilmu tinggi beliau itu salah satu yang dapat dikontribusi bagaimana diaplikasikan terhadap pembangunan selain ngajar transfer ilmu ke anak kuliah, masyarakat umum termasuk anggota dewan. Dewan ini kan keterbatasan ilmu tetapi dengan adanya beliau kami jadi memahami dari sudut pandang teori ataupun pengalaman,” tandasnya. (red)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan