SUMEDANG – Sebuah Tembok Pembatas Tebing atau dikenal dengan TPT Ambruk di area Jalan Tebing Boma, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang ambruk akibat diguyur hujan deras.
Berdasarkan informasi Jabar Ekspres, TPT ambruk itu terjadi pukul 16.00 WIB. Lokasinya berada di wilayah Dusun Cikeuyeup, RT02 RW04, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Darurat Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sumedang, Apih Dani membenarkan adanya TPT ambruk di Kecamatan Pamulihan.
Dia beralasan, hujan intensitas tinggi turun cukup lama di wilayah tersebut. Sebelumnnya juga sudah ada retakan akibat pergeseran tanah sehingga air lipasan hujan yang berasal dari atas jalan masuk kedalam retakan.
”Gerusan air limpahan hujan mengakibatkan TPT setinggi 15 meter dengan lebar 10 meter longsor.,”katanya saat dihubungi, Minggu, (12/3)
Akibat TPT ambruk, longsor seluruh bagian jalan yang menghubungkan Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Rancakalong,” kata Dani.
Selain itu kses jalan penghubung dua kecamatan sementara ini sulit dilintasi akrena tertutup material longsor.
“Jalan penghubung dua Kecamatan, Pamulihan dan Rancakalong tertutup longsoran dan menyebabkan kemacetan,” imbuhnya.
“Kita upayakan dari Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sumedang melakukan assissment ke lokasi,” tambah Dani.
Dani mengimbau, agar para pengendara yang hendak melintasi Jalan Tebing Boma penghubung Kecamatan Pamulihan dan Rancakalong bisa lebih berhatu-hati karena akses cukup licin.
“Untuk kebutuhan mendesak saat ini dibutuhkan peralatan untuk membersihkan material longsoran dan terpal untuk menutupi tebing yang longsor,” tutup Dani. (mg5)