Kejahatan Begal Menimpa Ibu Hamil, Sang Ibu Diminta Tenangkan Jabang Bayinya

Jabarekspres.com, Kota Bekasi — Aksi kejahatan berupa pembegalan terekam oleh CCTV di Kota Bekasi, Selasa (08/03/2022).

Malangnya, kejahatan yang terjadi di Jalan WR Supratman tersebut menimpa seorang ibu hamil.

CCTV merekam perbuatan sadis itu pada waktu subuh dini hari sekitar pukul 04:00 WIB. Rekaman CCTV itu pun membuat geger warga net di media sosial.

Rekaman CCTV itu menunjukkan bahwa pelaku pembegalan itu dilakukan oleh enam orang dengan menggunakan tiga sepeda motor. Para pelaku tampak memepet korban yang juga saat itu sedang mengendarai sepeda motor.

Tiga orang pelaku langsung menjegal korban yang sedang mengandung itu. Mereka kemudian menodongkan senjata tajam (sajam) untuk mengancam korban.

Ibu hamil malang itu tersungkur karena didorong oleh salah satu pelaku. Mereka lantas menggondol motor korban tanpa berpikir panjang.

“Motor ketiga kemudian mendirikan motor saya dan langsung tancap gas. Orang yang dibonceng di motor pertama juga sempat mengacungkan senjata tajam berupa celurit. Yang lain juga bawa, tapi yang nakutin satu,” jelasnya.

Adapun dalam laporan yang menyatakan bahwasanya korban tersebut berinisial S berusia 31 tahun dan merupakan warga Perumahan Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Ia memberitahu bahwa dirinya tengah mengandung dengan usia kandungan empat bulan.

Peristiwa malang yang menimpanya itu terjadi saat ia sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya.

Ia juga menuturkan bahwa selama perjalanan ia tidak menyadari bahwa ia sedang diikuti dari belakang.

“Posisi saya mau berangkat kerja, saya tidak merasa kalau diikuti. Kejadian singkat banget, saya kira mau kecelakaan karena mereka mepet setir saya,” ungkapnya.

“Ada warga teriak dari jauh dan mereka pun langsung cepat kabur,” S menjelaskan.

Ia menyatakan bahwa dirinya baik-baik saja dan juga bersyukur sebab jabang bayinya tetap dalam kondisi baik-baik saja.

“Puji Tuhan dedek (janin) sehat. Kemarin sudah kontrol, saya dikasih istirahat biar dedek tidak stres sambil terus dievaluasi (kondisi janin),” ujarnya kepada awak media, Rabu (09/03/2022).

Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Agus Susetyo mengatakan polisi tetap melakukan penyelidikan meski korban belum melaporkan kejadian tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan