Emosi Saat Perang Mulut, Pemuda Bacok 10 Orang Hingga Tewaskan 4 Orang

KEDIRI – Peristiwa mengerikan terjadi di Dusun Bangunmulyo, Desa Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Seorang pemuda yang diduga emosi karena adu mulut dengan keluarganya, nekad bacok 10 orang yang ditemuinya hingga tewas 4 orang, dan lainnya mengalami luka-luka hingga dilarikan ke Rumah Sakit.

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lokasi, pelaku berinisial R warga Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri ini, sempat beradu mulut dengan keluarganya.

Diduga permasalahan yang dihadapinya belum selesai, Pelaku yang terlihat emosi tiba-tiba mengambil celurit dan keluar rumah.

Lalu dengan kalap membacok siapapun yang ditemuinya didepan rumahnya dengan membabi buta, bukan hanya tetangganya yang menjadi korban, bahkan kerabatnya juga tak luput kena tebasan celuritnya.

Polres Kediri yang mendapat laporan tersebut langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, mengemukakan awalnya anggota mendapatkan informasi kasus penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia itu.

“Kami dapatkan informasi di wilayah Kecamatan Wates, dugaan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Sampai saat ini kami masih bekerja,” katanya.

Rizkika menjelaskan, akibat dari insiden itu, pemuda yang nekad bacok 10 orang tersebut mengakibatkan empat orang di antaranya tewas. Sedangkan enam orang lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit.

“Jadi, sementara data yang kami dapatkan ada 10 korban totalnya. Meninggal di tempat tiga orang, satu di rumah sakit. Sementara, kami masih update beberapa korban yang opname,” katanya.

Polisi masih menyelidiki motif pelaku melakukan pembacokan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

“Masih kami dalami motifnya karena yang bersangkutan masih belum mau buka omongan. Pelaku kami amankan bersama anggota di polres,” kata dia.

Sementara paska kejadian, sejumlah tetangga pelaku masih mengalami trauma atas kejadian itu.

Surya, salah seorang tetangga, mengatakan pelaku setelah melakukan pembacokan sempat kabur dan kembali ke rumah.

Warga yang mengetahui pun tidak berani masuk ke dalam rumah sebab masih khawatir. Beberapa warga lain juga masih gotong royong menyelamatkan warga yang terluka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan