Inilah Alutsista yang Digunakan pada Perang Ukraina Vs Rusia

Jabarekspres.com – Saat ini dunia sedang gempar oleh invasi Rusia kepada Ukraina, dan konon konflik ini disangkut pautkan dengan akan munculnya perang dunia III.

Perang Rusia vs Ukraina ini masih berlangsung hingga hari ke-11, meskipun sempat melakukan gencatan senjata di dua kota atas dasar kemanusiaan.

Lalu, Alutsista apa saja yang digunakan Rusia dalam menyerang Ukraina selama ini? Berikut ini daftar sejumlah senjata yang digunakan oleh kedua negara dalam konflik tersebut, dikutip dari VOA Indonesia.

1. Roket dan Artileri

Peluncur roket ganda Grad (Hujan Es), Smerch (Tornado) dan Uragan (Badai) dirancang untuk menembakkan salvo roket yang kuat untuk menghancurkan konsentrasi pasukan atau peralatan militer. Penggunaannya di daerah padat penduduk pasti menyebabkan banyak korban dan kerusakan berskala besar pada infrastruktur sipil.

Militer Rusia juga memiliki berbagai unit artileri kuat rancangan Soviet, yang diberi nama aneh berdasarkan bunga, seperti senjata otomatis 203-mm Peony dan 152-mm Hyacinth dan senjata otomatis Acacia howitzer.

Artileri adalah istilah yang merujuk pada senjata berat yang dirancang mampu meluncurkan proyektil melintasi jarak jauh atau pada kru yang mengoperasikan senjata tersebut.

Senjata ini juga dirancang mampu menembak proyektil dengan kaliber besar sehingga memberikan daya rusak signifikan.

2. Pesawat Tempur dan Rudal

Dalam invasinya, militer Rusia menggunakan pesawat tempur dan rudal jelajah Kalibr (Kaliber) untuk menyerang fasilitas di seluruh penjuru Ukraina. Kalibr adalah senjata yang presisi. .

Untuk mencapai target yang ditentukan, militer Rusia juga telah menggunakan rudal Iskander yang memiliki jangkauan hingga 500 kilometer dan membawa hulu ledak yang jauh lebih kuat yang dapat menghancurkan gedung-gedung besar dan beberapa fasilitas yang dibentengi.

Beberapa rudal Iskander dilaporkan ditembakkan dari wilayah sekutu Rusia, Belarusia, yang telah menjadi landasan bagi invasi Rusia.

3. Amunisi Klaster dan Senjata Termobarik

Penggunaan senjata ini dalam perang Rusia vs Ukraina masih belum terjawab, sebab pejabat Ukraina menuduh Rusia menggunakan senjata klaster, dan tuduhan ini dibantah oleh pihak Rusia.

Senjata tersebut dirancang untuk menargetkan pasukan musuh dan senjata di wilayah yang luas, dan penggunaannya di daerah berpenduduk pasti akan menyebabkan korban massal di kalangan warga sipil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan