Jabarekspres.com – Perang yang sedang terjadi antara Rusia vs Ukraina membuat Menteri Luar Negeri China, Wang Yi kembali melakukan percakapan dengan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken.
Percakapan tersebut berlangsung pada Sabtu (5/3/2022), dan kembali membicarakan isu terkini yaitu perang Rusia vs Ukraina.
Wang Yi menjelaskan ke Blinken, krisis di Ukraina hanya bisa diatasi melalui dialog dan negosiasi.
“China mendukung semua upaya untuk membantu meredakan ketegangan, mendapatkan solusi politik, dan menentang semua tindakan yang justru tidak kondusif bagi resolusi diplomatik,” kata Wang kepada Blinken, dikutip dari Fin, Minggu, 6 Maret 2022.
Percakapan melalui telepon antardiplomat senior kedua negara pemimpin ekonomi dunia ini merupakan yang kedua kalinya dalam dua pekan terakhir.
Sebelum itu, keduanya melakukan kontak pada pada 22 Februari untuk membicarakan isu yang sama.
Telepon kedua akhirnya dilakukan pada saat parlemen China menggelar sidang tahunan dua sesi (Lianghui), yang dihadiri oleh Presiden Xi Jinping dan jajaran pejabat eksekutif. lainnya.
Kedua menlu bercakap melalui telepon setelah Rusia menyatakan gencatan senjata secara parsial di Kota Mariupol dan Kota Volnovakha, Ukraina.
“China tidak ingin melihat eskalasi krisis di Ukraina terus terjadi,” ungkap Wang yang juga anggota Dewan Pemerintahan China, jabatan setingkat menko, itu.
Ia berharap baku tembak dihentikan secepatnya dan situasi di lapangan segera reda untuk mencegah krisis kemanusiaan semakin meluas.
China akan berupaya mencarikan solusi terbaik serta mendorong pihak Rusia dan pihak Ukraina bisa membuahkan hasil perdamaian.
“Meskipun negosiasi mungkin alot, komunitas internasional harus tetap bekerja sama dan mendukung pembicaraan bilateral sampai negosiasi mereka membuahkan hasil dan perdamaian bisa disepakati,” ucapnya.
