Jabarekspres.com – Arnold putra sedang ramai diperbincangkan oleh publik terkait isu yang dikaitkan dengan kasus kriminal perdagangan manusia di Brasil.
Salah satu pelaku yang telah tertangkap mengungkapkan bahwa paket yang berisi organ manusia itu ditujukan untuk Arnold Putra
Pihak kepolisian Brasil mengungkapkan, dalam paket yang diamankan itu berisi tangan dan tiga plasenta manusia yang dikirim dari Manaus, Brasil ke Singapura.
Nama Arnold Putra pun disangkut pautkan karena dianggap sebagai penerima paket tersebut.
Dibalik isu sensasional tersebut, designer dari Indonesia ini sempat menarik perhatian karena memiliki ide-ide yang luar biasa, serta gaya hidup yang mewah.
Tidak hanya itu, karya-karya yang dihasilkan oleh Arnold Putra juga terbilang kontroversial dan dinilai terlalu berani.
Awal mula perjalanan karirnya adalah seorang selebriti yang memiliki hobi travelling. Kemudian, dirinya menjadi viral lantaran beberapa design nya yang sensasional.
Mulai dari tas punggung manusia, tukar menukar barang dengan suku pedalaman hingga pakaian yang mirip dengan seragam Pemuda Pancasila.
Berikut beberapa karyanya yang sensasional dan menjadi perbincangan publik :
Tas tulang belakang manusia dan lidah buaya
Pada tahun 2016 tas tulang belakang manusia dan lidah buaya tersebut dijual dengan harga US$5000 atau setara dengan Rp78,6 juta dan diklaim sebagai “one-off piece by designer“ sebab hanya ada satu di dunia.
Karyanya tersebut menuai banyak pro dan kontra. Namun Arnold sendiri menjelaskan melalui akun instagram pribadinya, bahwa karyanya itu terbuat dari tulang belakang seorang anak yang menderita osteoporosis.
“Tas basket lidah buaya. Pegangan terbuat dari seluruh tulang belakang anak yang menderita osteoporosis. Koleksi: Amitayus, Made in Los Angeles,” tulis Arnold dalam foto yang dibagikannya pada 26 September 2016.
Tas tangan dari tulang manusia
Pada 2020 silam, situs Insider juga memberitakan mengenai tas tangan Arnold Putra. Dijelaskan bahwa dia tidak sepenuhnya menciptakan tas tangan itu dan hanya berkontribusi pada penciptaannya.
Dilansir dari New York Post, Arnold mendapatkan tulang belakang manusia dari sumber medis terpercaya di Kanada.
Arnold juga memastikan bahwa spesimen manusia itu dia dapatkan dari sumber yang tepat dan menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk sains.