PKB Akui Elektabilitas Gus Muhaimin Rendah

JAKARTA – Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menjadi figur yang didorong para kader PKB maju di Pilpres 2024.

PKB meyakini Gus Muhaimin layak masuk dalam bursa calon presiden di Pilpres 2024 nanti seperti beberapa tokoh lain yang kerap mewarnai survei.

Tak hanya PKB, sejumlah elemen masyarakat pun saat ini secara bergilir menyuarakan dukungannya untuk Muhaimin agar ikut dalam Pilpres 2024.

Mulai dari kalangan Nahdliyin, unsur petani, aliansi emak-emak, hingga berbagai komunitas satu demi bersuara dan ingin Ketua Umum PKB itu nyapres.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu PKB Jazilul Fawaid mengungkap bila partainya saat ini tengah menyusun segudang langkah menghadapi Pilpres 2024.

Hal tersebut, kata Jazilul Fawaid, menyusul mulai banyaknya gerakan dari publik yang begitu gencar mendorong Abdul Muhaimin Iskandar maju sebagai capres 2024.

Selain merespons suara masyarakat, ditambahkan Wakil Ketua Umum PKB itu, strategi yang sedang disusun partainya demi menggenjot elektabilitas sang ketua umum.

Lebih lanjut, Jazilul Fawaid, tak membantah soal elektabilitas mantan Menteri Tenaga Kerja itu yang masih rendah. Namun, menurut dia, ketua umumnya masih berpeluang bisa maju sebagai capres 2024.

“Masih ada waktu dua tahun untuk meningkatkan elektabilitas,” kata Gus Jazil begitu sapaannya.

Saat ini, kata dia, PKB tinggal mencari 10 persen lagi dukungan dari partai lain untuk mengusung Wakil Ketua DPR RI itu menjadi capres sehingga bisa berlaga di Pilpres 2024.

“Setiap hari, Gus Muhaimin dan kami para pengurus partai berkeliling ke berbagai daerah untuk menghadiri deklarasi dukungan bagi beliau,” kata Wakil Ketua Umum PKB itu.

Mengenai hebohnya usulan ketua umumnya di publik karena ingin menunda Pemilu 2024, Jazilul Fawaid pun merespons dengan santai.

Menurutnya, usul penundaan Pemilu 2024 belum tentu terealisasi. Sebab, hal itu belum pernah disinggung di DPR dan MPR.

Satu yang bisa dipastikan, kata Jazilul Fawaid, ialah Pemilu tetap dilangsungkan. Entah sesuai jadwal atau diundur seperti usulan Ketua Umum PKB.

“Mau (Pemilu) 2024 atau ditunda, Pemilu tetap digelar. Makanya PKB terus menyiapkan diri untuk menghadapi pemilu,” kata Wakil Ketua Umum PKB itu menegaskan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan