DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) percaya bahwa banyaknya akses pasar dibuka akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Semakin banyak akses pasar dibuka maka ekonomi akan cepat tumbuh,” kata Kepala Bidang Perindustrian, Disperdagin Kota Depok, Martinho Vaz, Sabtu (26/2).
Atas pertimbangan tersebut, Martinho pun berharap agar agar diperlebar kerja sama dengan berbagai pihak demi meningkatkan akses pasar bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Depok.
“Berharap dengan kerja sama bisa meningkatkan akses pasar bagi pelaku IKM. Termasuk ikut mendorong upaya Pemkot Depok dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah di masa pandemi Covid-19,” sebut dia.
Kini, pihaknya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok memperpanjang kerja sama dengan PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia), dalam mempromosikan produk IKM di gerai-gerai miliknya.
“Terdapat sebanyak 24 IKM yang akan difasilitasi tahun ini,” ungkap Martinho.
Dikatakan, kerja sama dengan UNIQLO Indonesia sudah terjalin sejak dua tahun lalu. Dirinya menjelaskan kalau awalnya hanya delapan IKM yang berpartisipasi.
“Namun belakangan jumlahnya terus meningkat menjadi tiga kali lipat,” jelasnya.
Adapun lanjut dia, sebanyak 24 IKM yang akan difasilitasi tahun ini akan mempromosikan produknya di gerai UNIQLO yang ada di Mal The Park Sawangan, Trans Studio Mal Cibubur, dan Margo City.
“Saat ini UNIQLO Indonesia sedang melakukan kurasi terhadap 44 pelaku IKM dan produk-produk unggulannya sebelum dipamerkan. Mayoritas yang mengikuti kurasi ini adalah industri sektor kerajinan tangan (craft),” beber dia.
Ia juga mengatakan, kualitas dan jenis produk yang dihasilkan IKM Depok sudah dipercaya oleh UNIQLO Indonesia. Tidak hanya itu, ia juga menyebut produk-produk IKM miliknnya telah terbukti mampu bersaing dengan produk daerah lainnya. (mg2/wan)