Survei SMRC: Warga Jabar Pilih Ridwan Kamil Jadi Capres 2024

JAKARTA – Warga Jawa Barat (Jabar) lebih memilih mendukung Ridwan Kamil sebagai calon presiden 2024 ketimbang Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Hal tersebut merupakan survei Saifulmujani Research dan Consulting (SMRC) pada Selasa (15/2/2022).

Dari data SMRC menyebutkan, sebanyak 22,2 persen warga Jawa Barat mendukung Ridwan Kamil menjadi Calon Presiden 2024.

Manager Program SMRC, Saidiman Ahmad menyampaikan bahwa hasil tersebut ditemukan ketika lembaganya melakukan survei dengan metode pertanyaan tertutup. Dalam kesempatan itu, dia menyebut ada 4 tokoh yang mendapat dukungan yang cukup seimbang.

Keempatnya adalah Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. “Dari simulasi 4 nama, Ridwan Kamil mendapat dukungan 22,2 persen cukup seimbang dengan Prabowo 21,9 persen. Sementara Anies 19,3 persen dan Ganjar 17,8 persen. Yang belum tahu/tidak menjawab 18,8 persen,” kata Saidiman dalam paparannya secara daring.

Namun, kondisi ini justru menjadi berbeda jika survei tersebut dilakukan tanpa melibatkan Ridwan Kamil, ternyata suaranya tersebar cukup merata kepada ketiga calon lainnya. “Dalam simulasi 3 nama tanpa Ridwan Kamil, Prabowo mendapat dukungan 28,7 persen, Anies Baswedan 27 persen, dan Ganjar Pranowo 25,1 persen. Yang tidak tahu/tidak menjawab 19,2 persen,” ujarnya.

Survei ini dilakukan pada periode 5-8 Februari 2022 kemarin melalui saluran telepon. Pemilihan sampel dilakukan metode double sampling dengan jumlah sampel sebanyak 640 dan random digit dialing (RDD) sebanyak 161. Total sampel hasil kombinasi 2 metode tersebut sebanyak 801 responden. Adapun, margin of error survei diperkirakan ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Target populasi survei ini adalah warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 76 persen dari total populasi pemilih di Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, sekitar 18 persen dari total populasi nasional.

Dengan populasi pemilih yang besar, suara pemilih di Jawa Barat berkontribusi signifikan dalam menentukan peta politik nasional. Karena itu, kecenderungan sikap dan perilaku pemilih Jawa Barat penting diamati. (and)

 

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan